Ponorogo Terkini - Indonesia memiliki beragam adat istiadat atau pun upacara adat dari berbagai suku sebagai warisan nenek moyang.
Salah satu upacara adat yang hingga kini masih dilakukan adalah upacara Ma’nene di Tana Toraja Sulawesi Selatan.
Upacara Ma’nene dilakukan tiga tahun sekali setelah panen, sebagai bentuk penghormatan terhadap untuk para leluhur yang sudah meninggal
Dikutip dari Indonesia Kaya, komunitas adat masyarakat Baruppu merupakan komunitas yang menekuni budaya Ma’nene secara mendalam, termasuk secara rutin menggelar upacara Ma’nene.
Upacara Ma’nene merupakan salah satu ritual unik dan langka, sebagai bentuk ungkapan rasa syukur keada para leluhur.
Baca Juga: Sejarah Salam Namaste, Salam Yoga yang Viral Sebagai Ganti Jabat Tangan di Kala Pandemi
Komunitas ada masyarakat Baruppu meyakini para leluhur telah menjaga mereka dari gangguan jahat, sehingga bisa memperoleh hasil panen melimpah.
Seperti dikutip dari Indonesia Kaya, upacara Ma’nene dilakukan di Patane, untuk mengambil mayat anggota keluarga mereka.
Patane adalah tempat mayat disimpan di pemakaman batu atau londa, yang berada di tebing-tebing tinggi.
Jenazah yang dimakamkan disini umumnya telah berusia puluhan hingga ratusan tahun, dalam kondisi diawetkan dan didandani seperti masih hidup.
Artikel Rekomendasi