Ponorogo Terkini – Sudah rahasia umum bila raja ponsel asal China, Huawei biasanya menggunakan chipset yang dibuat oleh perusahaan itu sendiri, yang disebut chipset prosesor Kirin.
Namun tradisi Huawei menggunakan chipset Kirin ini bakal berubah lantaran terpengaruh oleh kekurangan pasokan silikon global, masalah yang sama dialami oleh kebanyakan produsen produk elektronik.
Menurut sebuah laporan baru, ponsel yang bakal diproduksi Huawei, Huawei P50, diprediksi menggunakan sesuatu yang berbeda.
Baca Juga: 5 Cara agar Anak Tetap Aman saat Menggunakan Internet di Masa Pandemi Covid-19
Seperti dilansir GizChina oleh TechRadar pada Kamis 15 Juli 2021, seorang informan di platform media sosial China Weibo menyatakan Huawei telah kehabisan chipset Kirin untuk ponsel yang akan datang, Huawei P50.
Sebagai gantinya Huawei akan menggunakan prosesor dari raksasa chipset Qualcomm.
Rencananya Huawei P50 akan menggunakan chipset Snapdragon 888, bagian paling kuat dari Qualcomm.
Baca Juga: Cara Aktifkan Spaylater dari Shopee, Hanya Customer Terpilih yang Bisa
Chipset yang sama juga terlihat di Xiaomi Mi 11, OnePlus 9, dan versi Samsung Galaxy S21 di Amerika Serikat dan Asia.
Namun, meskipun chipset tersebut memiliki modem 5G, tampaknya Huawei akan menggunakan versi khusus tanpa modem ini.
Jadi Huawei P50 tampaknya hanya akan menjadi ponsel 4G atau tidak ada perubahan dari rencana awal.
Sementara itu Huawei diperkirakan masih dapat membuat prosesor yang cukup untuk ponsel kelas menengahnya – Huawei P50 Pro yang bakal menggunakan chipset Kirin 9000. Hingga kini tidak ada kabar lanjutan tentang P50 Pro Plus.***