Induk Perusahaan Tiktok, ByteDance Bantah Rumor IPO

- 26 April 2021, 22:20 WIB
Seorang pria berdiri di dekat tanda raksasa aplikasi TikTok perusahaan China ByteDance, yang dikenal secara lokal sebagai Douyin, selama China Fashion Week, di Beijing, China 31 Maret 2021.
Seorang pria berdiri di dekat tanda raksasa aplikasi TikTok perusahaan China ByteDance, yang dikenal secara lokal sebagai Douyin, selama China Fashion Week, di Beijing, China 31 Maret 2021. /REUTERS/ Tingshu Wang

Ponorogo Terkini – Induk platform berbagi video populer TikTok, ByteDance membantah rencana penawaran umum perdana saham (IPO) dalam waktu dekat.

"Ada spekulasi media baru-baru ini tentang rencana IPO kami. Kami ingin mengklarifikasi bahwa kami belum siap pada tahap ini dan belum memiliki rencana IPO," kata pemilik TikTok, ByteDance dalam sebuah pernyataan kepada Reuters.

Sebelumnya, Reuters telah melaporkan ByteDance menjajaki kemungkinan IPO untuk membuat perusahaan aplikasi Douyin, TikTok versi Cina, di New York atau Hong Kong.

Baca Juga: AS Akan Kirimkan Bantuan Peralatan ‘Perang’ COVID-19 ke India

ByteDance juga disebut telah melihat potensi IPO untuk bisnis non-China, termasuk TikTok yang tidak tersedia di China, Eropa, atau Amerika Serikat.

Spekulasi IPO ini semakin kencang ketika ByteDance mempekerjakan mantan eksekutif Xiaomi, Shou Zi Chew untuk peran yang baru dibuat sebagai kepala keuangan pada bulan lalu.

Ini seakan menjadi sinyal bahwa perusahaan teknologi tersebut bergerak selangkah lebih dekat ke IPO yang sangat dinantikan.

Salah satu sumber Reuters menyatakan, ByteDance yang berbasis di Beijing adalah salah satu kandidat yang dirayu regulator China selama bertahun-tahun untuk potensi debut pasar saham di STAR Market bergaya Nasdaq.

Baca Juga: Boyong Teknologi Prancis hingga Rusia, China Siap ke Bulan (Lagi) Tahun 2024

Halaman:

Editor: Yanita Nurhasanah

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x