Robot Penjelajah NASA Perseverance Temukan Tanda Kehidupan di Mars

- 26 April 2021, 23:10 WIB
Robot penjelajah planet Mars milik NASA, Perseverance menampilkan gambar close-up target batuan bernama "Máaz”. Gambar ini diambil menggunakan instrumen SuperCam's Remote Micro-Imager (RMI). "Máaz" berarti Mars dalam bahasa Navajo.
Robot penjelajah planet Mars milik NASA, Perseverance menampilkan gambar close-up target batuan bernama "Máaz”. Gambar ini diambil menggunakan instrumen SuperCam's Remote Micro-Imager (RMI). "Máaz" berarti Mars dalam bahasa Navajo. /NASA / JPL-Caltech / LANL / CNES / CNRS

Untuk memahami komponen yang membentuk permukaan bawah permukaan Mars, para peneliti dapat melihat meteorit yang mendarat di Bumi dari Mars dan menganalisis komposisinya.

Para peneliti dalam studi baru menemukan bukti adanya unsur radioaktif dalam meteorit Mars, serta batuan dengan pori-pori cukup besar untuk memerangkap air.

Artinya, ada bukti bahwa batuan bawah permukaan bisa menjadi rumah bagi bakteri jika bersentuhan dengan air.

"Implikasi besar di sini bagi ilmu eksplorasi bawah permukaan adalah di mana pun Anda memiliki air tanah di Mars, ada kemungkinan besar Anda memiliki cukup energi kimia untuk mendukung kehidupan mikroba bawah permukaan," kata penulis utama studi Jesse Tarnas.

Baca Juga: Boyong Teknologi Prancis hingga Rusia, China Siap ke Bulan (Lagi) Tahun 2024

Jesse merupakan peneliti postdoctoral di NASA's Jet Laboratorium Propulsi dan Universitas Brown.

“Kami tidak tahu apakah kehidupan pernah dimulai di bawah permukaan Mars, tetapi jika itu terjadi, kami pikir akan ada banyak energi di sana untuk mempertahankannya hingga hari ini,” paparnya.

Ini membuka peluang baru untuk penelitian mencari kehidupan, dengan menggali lebih dalam informasi di bawah permukaan Mars.

"Bawah permukaan adalah salah satu perbatasan dalam eksplorasi Mars," kata Profesor Universitas Brown, Jack Mustard.

“Kami telah menyelidiki atmosfer, memetakan permukaan dengan panjang gelombang cahaya yang berbeda, dan mendarat di permukaan di setengah lusin tempat, dan pekerjaan itu terus memberi tahu kami banyak hal tentang masa lalu planet ini,” lanjutnya.

Halaman:

Editor: Yanita Nurhasanah

Sumber: Digital Trends


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x