Hacker Asal Indonesia Ganosec Team Kembali Bobol Situs Penting, Bidik Amerika

Ponorogo Terkini – Hacker-hacker Indonesia adalah salah satu hacker yang ditakuti di seluruh dunia. Banyak sekali kelompok hacker di Indonesia, salah satunya adalah Ganosec Team atau Garuda Anon Security.

Mereka mengklaim tidak hanya melakukan serangan siber melalui dunia maya terhadap Israel tetapi menargetkan negara lain yang mendukung Israel.

Belum lama ini, mereka mengumumkan peretasan yang menargetkan beberapa situs penting milik Amerika seperti Federal Communications Commission (FCC) yang bergerak di bidang broadband, kompetisi, frekuensi radio, Media, keselamatan publik dan keamanan dalam negeri.

Baca Juga: Dua Atlet Panjat Tebing Indonesia Pecahkan Rekor Dunia, Veddriq Leonardo Bawa Pulang Medali Emas

“repost with the evidence, if without evidence, say haters copas ... even though the target kalp is the same, it's natural that the results are the same, people are on the same web. 3DataBase SiteGOV Leaked By Ganosec Team Or Garuda Anon Security” unggah mereka dalam media Facebook, ganosec team.

Ganosec Team yang berhasil meretas situs penting Instagram/ganosec.team

Mereka juga sudah membobol dan menyebarluaskan data pribadi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Mereka juga meretas situs dengan domain .il dan ratusan nomor WhatsApp warga Israel, ribuan akun email, serta kartu kredit yang dirilis Bank Israel dan situs universitas.

Baca Juga: Fakta Menarik Tentang Abdi Negara, Gitaris Band Slank yang Gantikan Posisi Reynald Kasali di PT Telkom

Dilansir dari laman milik mereka, Ganosec Team atau Garuda Anon Security adalah jaringan peretasan internasional tanpa batas. Mereka menargetkan situs web pemerintah, perusahaan, dan swasta di seluruh dunia untuk menarik perhatian pada pesan politiknya.

"Kemampuan jaringan secara konsisten menyerang targetnya dengan teknik canggih, menempatkan kami di garis depan peretas yang bermotivasi politik. Selama bertahun-tahun, aktivitas Garuda Anon Security melibatkan perusakan situs web dan kebocoran data situs web untuk menyampaikan pesan politiknya,"

“Selain serangan dunia maya, jaringan telah meluncurkan sejumlah alat perangkat lunak yang dirancang untuk memungkinkan pengguna melakukan serangan dunia maya mereka sendiri terhadap target pilihan mereka.”tulis di situs mereka  ganosec-team.my.id***