Teknologi daur ulang masker cukup sederhana, prosesnya berlangsung dalam beberapa tahapan yaitu sterilisasi, ekstrusi, dan pencetakan.
Setelah disterilkan, limbah menjalani proses ekstrusi pada suhu 1700 derajat Celsius sehingga menjadi biji plastik, kemudian dicetak sesuai yang diinginkan.
Menurut Kepala LPTB LIPI Ajeng Arum Sari, pihaknya telah memiliki penelitian daur ulang limbah masker dengan metode ekstruksi sejak Mei 2020 dan terbuka bagi semua pihak untuk bekerja sama.
"Kami menawarkan solusi berupa konsep teknologi daur ulang, khusus pada masker limbah domestik (non-fasyankes). Harapan kami dengan adanya kerja sama, kita dapat berkontribusi dalam mengurangi pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh limbah masker," kata Ajeng. ***
Artikel Rekomendasi