Ponorogo Terkini – Wabah Covid-19 yang belum berakhir sejak pertama kali diumumkan sebagai pandemi global oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada Maret 2020.
Pandemi terus memaksa masyarakat dunia untuk menerapkan protokol kesehatan ketat.
Mulai dari menjaga jarak, selalu memakai masker, dan tentunya menjalani karantina serta isolasi mandiri untuk mencegah menularan yang lebih luas.
Menariknya, pandemi Covid-19 bisa menjadi inspirasi pembuatan lagu yang menuai apresiasi.
Baca Juga: Benarkah Petenis 12 Tahun Asal Italia Meninggal Usai Menerima Vaksin Covid-19? Cek Faktanya!
Pasalnya lagu tersebut akan memberikan semangat kepada hampir setiap orang yang menjalani masa sulit pandemi.
BTS termasuk salah satu grup band Kpop yang merilis lagu bertema masa pandemi Covid-19 ini.
Berikut ini rangkuman lenglap 7 lagu Kpop yang mengulas masa karantina saat pandemi Covid-19:
1. UNESCO: Be the Future
Be the Future, yang dibuat oleh Dreamcatcher, In2it, dan Alexa di bawah bimbingan UNESCO ini termasuk lagu pertama yang dibuat sebagai tanggapan langsung terhadap pandemi global.
Baca Juga: Korban KMP Yunicee yang Tenggelam Dijamin Jasa Raharja Bali, Akan Dapat Santunan Rp20-50 Juta
Movie clip dari lagu ini telah diunggah pada 6 Mei 2020 silam dan sudah disaksikan lenih dari 8,4 juta kali hingga 30 Juni 2021.
2. SuperM: Better Days
“Better Days” dirilis sebagai bagian dari album “Super One” SuperM dan pertama kali ditampilkan di konser online. Lagu ini memiliki lirik yang menjanjikan kepada penggemar bahwa bahkan jika dunia terasa runtuh, SuperM tetap akan berada di sisi mereka.
Lirik yang terdapat dalam keseluruhan lagu ini menggunakan bahasa Inggris yang mudah agar penggemar di seluruh dunia dapat bersatu dan bernyanyi bersama sang artis.
3. Super Junior: House Party
Sementara banyak lagu Kpop lainnya secara halus menyebut sulitnya pandemi, "House Party" adalah satu-satunya lagu yang dibawakan oleh sebuah grup Kpop dengan pesan untuk memakai masker, tinggal di rumah, dan menghormati protokol kesehatan demi kepentingan publik.
Banyak penggemar Super Junior yang dikenal dengan ELF menunggu comeback ini dengan penuh harap karena sempat mengalami penundaan berkali-kali.
Lagu ini pun mendapat apresiasi bukan hanya dari fans saja karena “House Party” secara resmi diakui oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Twitter untuk pesan positifnya.
4. Twice: Behind the Mask
“Behind the mask, I wonder if you’re smiling. I wonder if you’re crying, let me ask in the mask.”
Itulah penggalan lirik dari lagu “Behind the Mask” yaitu lagu terakhir dari album lengkap kedua TWICE, “Eyes Wide Open.”
Lagu yang menampilkan lirik buatan Heize ini menceritakan keinginan untuk menutup jarak antara dua orang dalam hubungan yang dingin.
Selain itu, lagu ini jjuga mencerminkan perasaan terisolasi dan tidak dapat melihat wajah satu sama lain saat mengenakan topeng.
5. Epik High: Social Distance 16
“Quarantine, we’re in quarantine. Being in the street makes me sick and there’s no vaccine.”
Inilah barisan lirik rap Tablo di baris pembuka “Social Distance 16”, lagu kedelapan dari album terbaru Epik High, “Epik High is Here Pt. 1” yang memberikan pandangan sedikit lebih pesimistis di tengah masa karantina karena merebaknya Covid-19.
Meski demikian “Social Distance 16” menjadi lagu yang tetap mampu mendorong orang untuk tetap berpikiran positif di masa pandemi dan mengajak para pendengarnya untuk mengenang kebebasan di masa lalu.
6. TXT: If We Lost the Summer
Lahu dari TXT berjudul “If We Lost the Summer” menjadi salah satu lagu yang paling banyak didengarkan para anak muda dari kalangan gen Z.
Generasi ini merupakan salah satu populasi yang kehilangan interaksi sosial paling banyak selama karantina di masa pandemi Covid-19.
Video musiknya menampilkan banyak tren Y2k dan retro seperti tato palsu, jepit rambut berkilauan, dan cetakan macan tutul yang terinspirasi oleh platform berbagi video pendek TikTok dan menangkap semangat di momen penuh tekanan ini.
7. BTS: Life Goes On
Selanjutnya tak ketinggalan lagu “Life Goes On” dari BTS yang dikutip oleh banyak orang sebagai lagu utama yang membawa mereka melewati titik terendah di masa karantina dan isolasi.
“Life Goes On” memperoleh sekitar 72 juta penayangan dalam dua puluh empat jam pertama, menjadikannya video YouTube kelima yang paling banyak dilihat dalam sehari.***