Ponorogo Terkini - Penyanyi asal Irlandia Ronan Keating mengalami kerugian substansial karena jadi korban penyadapan telepon yang dilakukan tabloid Inggris.
Ronan Keating yang pernah bergabung dengan boy band Boyzone merupakan selebritis terbaru yang dimasukkan ke dalam daftar korban penyadapan telepon yang dilakukan wartawan tabloid News of The World, lebih dari satu dekade lalu.
Pengacara Keating, Ellen Gallagher menyampaikan sejumlah fakta dalam hearing di Pengadilan Tinggi, bahwa kliennya mendapati sejumlah artikel mencurigakan yang diterbitkan dalam rentang 1996 hingga 2011.
Baca Juga: Jusuf Hamka Curhat ke Deddy Corbuzier Pengalaman Tak Menyenangkan dengan Bank Syariah Indonesia
Menurut Gallagher, artikel-artikel tersebut memuat informasi bersifat pribadi yang diduga diperoleh melalui penyadapan.
“Kecurigaan Keating terhadap siapa yang membocorkan informasi pribadi kepada tabloid menimbulkan rasa ketidakpercayaan kepada orang lain,” kata Gallagher.
Kondisi ini mempengaruhi hubungan sosial Keating dan menyebabkannya mengalami kesulitan dan merasa kecewa.
Pengacara News Group Newspapers, penerbit dari News of The World, Ben Silverstone menawarkan ganti rugi, sebagai bentuk permohonan maaf yang mendalam kepada mereka yang merasa kesulitan, akibat penyadapan yang dilakukan pihak yang bekerja atau mengatasnamakan News of The World.
Baca Juga: Komedian Ernest Prakasa Lakukan Puasa Seminggu Tanpa Instagram, Ingin Coba lebih Lama Lagi
Artikel Rekomendasi