PONOROGO TERKINI – Sebelumnya, miliarder Turki Muhsin Bayrak digadang-gadang sebagai kandidat terkuat yang akan membeli klub Chelsea.
Namun kini muncul lagi nama baru, ia adalah pengusaha AS, Woody Johnson atau Robert Wood Johnson.
Hal ini dibenarkan oleh Adam Schefter, pemerhati dunia sepakbola. Ia mengunggah melalui laman instagram pribadinya @adamschefter.
Pemilik New York Jets berusia 74 tahun itu bersiap-siap melakukan kontak dengan The Raine Group.
Raine Group merupakan perusahaan yang ditunjuk oleh Roman Abramovich untuk mengurusi penjualan Chelsea.
Baca Juga: Rekap Hasil Liga Premier Sabtu 5 Maret: Leicester Menang Tipis, Chelsea dan Brentford Panen Gol
Secara pribadi, Woody Johnson adalah penggemar The Blues saat tinggal di London dan menjabat sebagai duta besar AS untuk Inggris.
Woody Johnson adalah pewaris dari perusahaan Johnson & Johnson.
Dilansir dari The Sun, Johnson adalah orang dekat mantan Presiden AS Donald Trump.
Woody Johnson menjadi penggalang dana untuk kampanye Trump yang kedua.
Baca Juga: Declan Rice Dilirik Chelsea dan Manchester United, West Ham Buka Harga Rp1,9 Triliun
Menurut catatan Komisi Pemilihan Federal, Woody Johnson memberikan sekitar £440.000 kepada Trump Victory- sebuah komite penggalangan dana untuk pemilihan kembali Presiden.
Selain itu, ia menyumbangkan sekitar £270.000 kepada Komite Nasional Partai Republik dan £800.000 lainnya untuk America First Action yang mempromosikan kebijakan Trump.
Baca Juga: Muhsin Bayrak Konglomerat Turki Klaim Sudah Negosiasi untuk Pembelian Chelsea
Pada 2017, Trump memilih Johnson menjadi duta besarnya di Inggris.
Ia ditempatkan di London Barat dan dari situlah ia mulai tertarik dengan Chelsea.***