Warga Palestina Bentrok dengan Polisi Israel di Malam Ramadan, 100 Orang Terluka

- 24 April 2021, 09:12 WIB
Seorang pengunjuk rasa Palestina berhadapan dengan polisi Israel pada bentrokan di bulan suci puasa Ramadan berlanjut, di Yerusalem, 23 April 2021.
Seorang pengunjuk rasa Palestina berhadapan dengan polisi Israel pada bentrokan di bulan suci puasa Ramadan berlanjut, di Yerusalem, 23 April 2021. /REUTERS/ Ammar Awad

Ponorogo TerkiniSuasana di Yerusalem Timur pada Sabtu pagi, 24 April 2021 masih memanas usai warga Palestina bentrok dengan polisi Israel pada malam di bulan suci Ramadan.

Kericuhan ini telah memicu tiga tembakan roket oleh militan di Jalur Gaza dan protes di kota-kota Palestina di seluruh Tepi Barat pada Jumat malam sebelumnya. 

Dua dari roket itu meledak di dekat perbatasan Israel-Gaza dan yang ketiga dicegat oleh sistem pertahanan rudal Kubah Besi atau Iron Dome milik Israel.

Baca Juga: Tak Menggubris Negara Lain, Komisi Eropa Gila-gilaan Borong Vaksin Pfizer!

Sementara di Tepi Barat, pemuda Palestina bentrok dengan pasukan Israel di sekitar pos pemeriksaan militer dekat beberapa kota Tepi Barat.

Ketegangan di kota suci ini menyusul protes para pemuda Palestina karena larangan berkumpul selama bulan Ramadan di luar Gerbang Damaskus, di mana dipasang penghalang logam di alun-alun bergaya amfiteater. 

Dikutip dari Reuters, kejadian ini meningkatkan tensi panas dari orang Israel yang sudah marah akibat beredarnya video penyerangan anak muda setempat.

Bentrokan pecah pada Kamis malam di luar salah satu pintu masuk ke Old City. Di sini kelompok Yahudi sayap kanan-jauh menggelar aksi dengan sejumlah partisipan melecehkan warga Palestina dan meneriakkan slogan 'matilah orang Arab'. 

Polisi sudah berupaya memisahkan demonstran sejak awal kericuhan. Namun penangkapan yang menyebabkan luka cedera pada akhirnya meningkatkan ketegangan hingga Jumat malam dan Sabtu pagi.

Halaman:

Editor: Yanita Nurhasanah

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x