Gencatan Senjata dengan Israel Tanpa Syarat, Ribuan Warga Palestina Kibarkan Bendera Kemenangan

- 21 Mei 2021, 17:18 WIB
Warga Palestina turun ke jalan merayakan gencatan senjata di Jalur Gaza Selatan, Kamis, 20 Mei 2021.
Warga Palestina turun ke jalan merayakan gencatan senjata di Jalur Gaza Selatan, Kamis, 20 Mei 2021. /REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa

Ponorogo Terkini – Gencatan senjata diberlakukan di Gaza pada dini hari, Jumat, 21 Mei 2021.

Hal ini terjadi setelah Mesir menengahi kesepakatan antara Israel dan Hamas untuk menghentikan konflik yang sudah terjadi selama 11 hari.

Dilansir dari Aljazeera, pernyataan dari kantor Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa kabinet keamanan telah menerima rekomendasi inisiatif Mesir untuk gencatan senjata tanpa syarat.

Baca Juga: Ada Campur Tangan Mesir dan Qatar Dibalik Ganjatan Senjata Israel Palestina

Kelompok Palestina Hamas dan Jihad Islam kemudian mengkonfirmasi gencatan senjata dalam sebuah pernyataan di mana hal tersebut berlaku mulai pukul 02.00 waktu setempat.

 

Ribuan warga di Gaza dan wilayah lain di Palestina turun ke jalan untuk merayakan gencatan senjata. Para warga mengibarkan bendera sebagai tanda kemenangan.

Selama konflik yang terjadi dalam 11 hari, setidaknya ada 232 warga Palestina, termasuk 65 anak-anak yang tewas dalam pengeboman yang dilakukan Israel. Sedangkan di Israel ada 12 orang, termasuk 2 anak tewas.

Baca Juga: Israel dan Hamas Gencatan Senjata setelah 11 Hari Pertumpahan Darah

Seperti yang diketahui, Israel dan Palestina sejak dulu memang “langganan” konflik. Tidak tanggung-tanggung, dalam sekali konflik saja ada ratusan orang yang tewas.

Banyak negara-negara, termasuk Indonesia yang membantu menengahi konflik antar dua negara yang seakan tidak ada ujungnya ini.

Indonesia sendiri melalui Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan pengecaman atas tindakan Israel dan tindakan tersebut sudah termasuk penjajahan.

Baca Juga: Cek Fakta - Benarkah Warga Papua Menggelar Pawai Pengibaran Bendera Israel?

Retno Marsudi juga mengatakan banyak orang-orang yang tidak bersalah harus meregang nyawa atas konflik yang terjadi.

Selain itu, sebelumnya orang-orang di Palestina juga ketakutan jika pengeboman terjadi sebelum gencatan senjata dilakukan.

Konflik yang terjadi selama 11 hari ini tentu tidak akan pernah bisa dilupakan oleh orang-orang di Palestina. Mereka ketakutan dan hanya bisa berlindung di tempat yang mereka anggap aman.

Saat hari Raya Idul Fitri tahun ini saja mereka tidak merayakannya karena serangan Israel yang tiada habisnya.

Tapi kini ada senyum di wajah warga Palestina dan mereka merayakan gencatan senjata di Gaza.***

Editor: Yanita Nurhasanah

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini