Tebar Berita Palsu, Taiwan Ungkap China Luncurkan Perang Kognitif Ke Negaranya

- 23 Mei 2021, 10:23 WIB
Hubungan antara China dan Taiwan saat ini sedang tidak harmonis
Hubungan antara China dan Taiwan saat ini sedang tidak harmonis /Tangkapan layar YouTube/NowThisWord

Ponorogo Terkini – Saat ini Taiwan sedang waspada karena angka kasus positif Covid-19 di negaranya sedang meningkat. Berbagai upaya sudah dilakukan pemerintah untuk menekan angka positif.

Pemerintah Taiwan meminta masyarakatnya tetap berada di rumah, mereka juga menghimbau menutup banyak tempat.

Namun, masalah Taiwan tidak hanya menghadapi Covid-19 saja karena hubungannya dengan China kembali memanas.

Baca Juga: Ngaku Sering Ditangkap Polisi Saat SMA, Boy William Bikin Ayu Dewi Keheranan

Dilansir Pikiran Rakyat dari Reuters, seorang pejabat Taiwan mengklaim bahwa China telah menyebarkan berita palsu tentang situasi Covid-19 di Taiwan.

Taiwan menganggap apa yang  lakukan China sebagai bentuk perang kognitif dengan tujuan mencoba dan merusak kepercayaan pada pemerintah. Taiwan juga mempercayai bahwa China berusaha menciptakan kekacauan dan merusak kepercayaan publik tentang cara penanganan pandemic.

"China melakukan propaganda yang berbahaya dan memberikan informasi yang salah tentang Taiwan," kata Chen Tsung-yen, Menteri Dalam Negeri Taiwan.

Baca Juga: Thailand Kerahkan Anjing Deteksi Covid-19, Tingkat Keberhasilan Capai 95 Persen

Menanggapi serangan berita yang dianggap palsu, Taiwan gencar memberikan klarifikasi kepada masyarakat. Mereka berharap masyarakat Taiwan tidak panik.

"Alasan kami terus menjelaskan isi informasi palsu kepada semua orang adalah untuk meminta perhatian. Kami harus segera mencegah ini dan tidak membiarkan perang kognitif memengaruhi masyarakat Taiwan," ujar Chen Tsung-yen.

Halaman:

Editor: Dian Purnamasari

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x