Tokoh Politik Myanmar Aung San Suu Kyi Diancam Hukuman Penjara Seumur Hidup

- 14 Juni 2021, 15:34 WIB
Aung San Suu Kyi./ Junta militer resmi dakwa Aung San Suu Kyi melakukan korupsi
Aung San Suu Kyi./ Junta militer resmi dakwa Aung San Suu Kyi melakukan korupsi /Reuters/Cathal McNaughton

Ponorogo Terkini – Pada hari ini Senin, 14 Juni 2021 pemimpin de facto Myanmar, Aung San Suu Kyi akan diadili.

Empat bulan sejak militer merebut kekuasaan dalam kudeta, politisi yang sangat populer itu akan diadili di pengadilan Naypyidaw atas lima tuduhan.

Tuduhan yang di lemparkan ke  Aung San Suu Kyi termasuk kepemilikan walkie-talkie secara illegal, melanggar pembatasan virus corona saat berkampanye untuk pemilihan.

Pejabat militer juga menuduhnya melakukan korupsi dan melanggar Undang-Undang Rahasia Resmi era kolonial.

Baca Juga: Polres Jember Amankan 4 Orang Pengedar Ganja, 2 Diantaranya Mahasiswa PTS di Malang

Sepertinya pertikaian antara Aung San Suu Kyi, dan panglima militer dan pemimpin kudeta, Min Aung Hlaing akan mencapai finalnya.

Pada usia 75 tahun, Aung San Suu Kyi menghadapi hukuman penjara yang bisa menempatkannya di penjara selama sisa hidupnya.

Dilansir dari AL Jazeera, secara permanen hal ini akan menyingkirkannya dari arena politik yang telah dia pertahankan selama beberapa dekade.

Sementara itu, banyak pendukung Aung San Suu Kyi bergerak memberikan dukungan.

Baca Juga: BTS Anniversary, 7 Fakta Tentang ARMY Kumpulan Fans BTS yang Super Loyal

“Kali ini, tidak ada indikasi bahwa rezim berencana untuk membebaskan Aung San Suu Kyi, mengizinkannya berkomunikasi dengan para pendukungnya, atau menggunakannya sebagai alat tawar-menawar dalam hubungannya dengan dunia luar.” kata Richard Horsey, seorang analis politik dengan pengalaman puluhan tahun di Myanmar.

“Sebaliknya, Min Aung Hlaing ingin memiliki kebebasan untuk membentuk lanskap politik yang bebas dari pengaruhnya dan NLD,”imbuh Richard Horsey.

Meskipun selama empat bulan terakhir Aung San Suu Kyi tidak bisa berperan banyak namun , ia masih menempati peran sentral dalam krisis politik yang berkelanjutan.

Baca Juga: BTS Anniversary, 16 Aksi Mulia yang Dilakukan ARMY dari Berbagai Belahan Dunia Ini Tak Bisa Terlupakan

Sebelum para jenderal dengan keras menindak protes, menewaskan lebih dari 850 warga sipil, poster dan spanduk wajah Aung San Suu Kyi menjadi andalan di sebagian besar demonstrasi.

Analis mengatakan panglima militer Min Aung Hlaing, kanan, ingin mencopot Aung San Suu Kyi dan partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) dari lanskap politik.

“Terlalu dini untuk menghapusnya. Dia tidak diragukan lagi adalah tokoh politik paling populer di negara ini, bahkan tidak ada orang lain yang bisa menyamai,” kata Thant Myint-U, sejarawan dan penulis Hidden History of Burma.

Baca Juga: BTS Anniversary, Termasuk 5 Rekor Dunia Berikut Ini Daftar Penghargaan yang Pernah di Terima BTS

Aung San Suu Kyi muncul sebagai kekuatan politik selama pemberontakan 1988 melawan rezim militer sebelumnya.

Ia dinilai sangat siap untuk memimpin gerakan pro-demokrasi Myanmar selama periode ketidakstabilan.

Putri ikon kemerdekaan Aung San tersebut, identik dengan gerakan pro-demokrasi Myanmar dan mendapatkan rasa hormat dari jutaan orang.

Ia memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 1991.

Dia menghabiskan bertahun-tahun keluar masuk tahanan rumah dan selamat dari upaya pembunuhan pada tahun 2003.***

Editor: Dian Purnamasari

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x