Menteri Kesehatan Inggris Positif Covid-19, Lonjakan Kasus akibat Varian Delta jadi Sorotan

- 18 Juli 2021, 14:44 WIB
Menteri Kesehatan Inggris Sajid Javid menjalani isolasi mandiri di rumah usai terkonfirmasi positif Covid-19.
Menteri Kesehatan Inggris Sajid Javid menjalani isolasi mandiri di rumah usai terkonfirmasi positif Covid-19. /Twitter/ @sajidjavid

Ponorogo Terkini Menteri Kesehatan Inggris Sajid Javid mengungkap dirinya terkonfirmasi positif Covid-19. 

Pengumuman ini muncul beberapa minggu setelah Sajid Javid ditunjuk untuk memimpin tanggapan pemerintah terhadap pandemi pada puncak "Hari Kebebasan" virus corona oleh Perdana Menteri Boris Johnson.

Dalam sebuah video yang diposting di akun Twitter-nya @sajidjavid pada Jumat malam 16 Juli 2021, Sajid Javid mengatakan dia merasa "sedikit pusing."

Baca Juga: Kisah Pria Inggris Positif Covid-19 Selama 10 Bulan, Akui Merasa Lebih Takut Hidup daripada Mati

Kemudian pada Minggu 18 Juli 2021, Sajid Jadiv kembali mengunggah cuitan hasil tes PCR dirinya.

“Hasil positif saya sekarang telah dikonfirmasi dengan tes PCR, jadi saya akan terus mengisolasi dan bekerja dari rumah,” ungkapnya.

Sajid Javid yang berusia 51 tahun ini mengatakan dia telah divaksinasi penuh dan sedang mengasingkan diri di rumah bersama keluarganya.

Sajid Javid memastikan gejala yang dirinya alami sangat ringan.

Baca Juga: Lonjakan Kasus Covid-19 di Inggris Mengkhawatirkan, Naik 80 Persen di Semua Wilayah Akibat Varian India

Wali kota London Sadiq Khan yang pertama menanggapi berita Covid-19 yang dialami Sajid Javid.

Sadiq Khan menekankan peran vaksin untuk meminimalisir dampak Covid-19 sehingga Sajid Javid hanya mengalami gejala ringan.

"Senang mendengar perbedaan yang dapat dibuat oleh kedua suntikan vaksin (yang sudah diterima Sajid Javid).” balas Sadiq Khan pada cuitan Sajis Javid.

Menteri Kesehatan Inggris Sajid Javid terinfeksi Covid-19 saat Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mendorong dicabutnya pembatasan mobilitas masyarakat.

Bahkan ketika kasus baru di negeri Elizabeth melonjak mencapai 50.000 kasus per hari pada Jumat lalu.

Angka ini menjadi lonjakan tertinggi untuk pertama kalinya sejak awal Januari.

Kasus harian yang dilaporkan di Inggris pada hari Jumat mencapai 50.000 untuk pertama kalinya.

Pemerintah memperkirakan kasus kemungkinan akan mencapai 100.000 pada bulan depan karena varian Delta, yang pertama kali diidentifikasi di India dan menyebar dengan cepat. 

Lebih dari 65 persen orang dewasa telah menerima kedua suntikan Covid-19, namun anak-anak yang tidak divaksinasi sangat rentan terhadap varian Delta.***

Editor: Yanita Nurhasanah

Sumber: Straits Times


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x