Proyek Bantuan pengungsi Internasional (IRAP) menilai tidak terlambat untuk mengevakuasi warga sipil Afghan, meski pemerintahan disana telah jatuh.
“Kita belum kehabisan waktu, kerahkan semua helikopter, semua pesawat terbang, sehingga banyak warga Afghan yang bisa diungsikan untuk mendapatkan perlindungan,” kata Suni Varghese, direktur kebijakan IRAP.
Menurut Varghese, pihaknya ingin memastikan banyak penerbangan dari Kabul dengan membawa penumpang warga Afghan sama banyak dengan warga Amerika yang masih ada di sana.
Pada 2009, Kongres Amerika meluncurkan program visa imigran khusus (SIV) bagi warga Afghanistan yang merasa khawatir akan keselamatan mereka karena bekerja dengan Amerika.
Mereka bersama keluarganya bisa berimigrasi ke Amerika Serikat, dan menurut data saat ini terdapat 18.000 pelamar SIV.***
Artikel Rekomendasi