PONOROGO TERKINI - Badan intelijen AS mengatakan kemungkinan mereka tidak akan memiliki cukup bukti untuk menentukan asal-usul Covid-19.
Rincian penyelidikan mereka tentang asal virus didokumentasikan dalam makalah yang dikeluarkan oleh Direktur Intelijen Nasional.
Atas perintah Presiden Amerika Serikat, Joe Biden mereka melakukan penyelidikan selama 90 hari.
Independent melaporkan, beberapa badan intelijen yang berpartisipasi berselisih mengenai asal-usul virus.
Baca Juga: Ledakan di Dekat Bandara Internasional Aden Yaman Menewaskan 8 Orang, 11 Orang Lainnya Terluka
Tetapi para analis tidak percaya Covid-19 diciptakan sebagai senjata biologis.
Sebagian besar dari mereka sepakat bahwa virus itu tidak direkayasa secara genetik.
Keengganan China untuk bekerja sama dalam penyelidikan semakin memperumit analisis.
Virus corona yang disimpan di Institut Virologi Wuhan, di kota yang sama tempat virus pertama kali menyebar telah menjadi subjek spekulasi tanpa akhir sejak pandemi dimulai.
Baca Juga: Remaja 17 Tahun di India Lahirkan Bayinya dengan Bantuan Video YouTube
Artikel Rekomendasi