PONOROGO TERKINI – Invasi yang dilakukan Rusia ke Ukraina mengakibatkan banyak sector yang ikut terdampak, termasuk di bidang olahraga.
UEFA pada hari Jum’at 25 Februari 2022 mengadakan rapat untuk mengambil keputusan final Liga Champions yang rencananya dilakukan di Rusia akan dipindah.
Sejumlah pemain bola Brasil yang ada di klub Ukraina juga ikut terdampak, mereka meminta bantuan agar bisa meninggalkan negara tersebut.
Lewat video yang diunggah di media sosial, pemain Brasil yang gabung ke klub Dynamo Kiev dan Shakhtar Donetsk mengevakuasi diri di sebuah hotel di Kiev.
Momen itu terjadi seiring Presiden Volodymyr Zelensky mengumumkan darurat militer.
Dalam unggahan tersebut, mereka membutuhkan pertolongan agar bisa melarikan diri dari negara Ukraina.
Para pemain termasuk Junior Moraes, pesepak bola keturunan Brasil yang menjadi warga negara Ukraina pada 2019.
Ia meminta agar pihak berwenang di tanah airnya membantu mereka pergi.
"Semua teman dan keluarga sedang menunggu solusi untuk evakuasi. Kami berada di dalam sebuah hotel. Doakan kami," kata Moraes di akun Instagram-nya @jrmoraes10.
Baca Juga: UEFA Adakan Pertemuan Luar Biasa Bahas Pemindahan Final Liga Champions dari Rusia
Sementara itu, jurnalis Arthur Quezada ikut mengunggah ulang video Moraes pada 24 Februari 2022, lewat akun twitter @_marcus_alves.
"Situasinya adalah keputusasaan. Saya meminta Anda untuk membagikan video ini sehingga sampai kepada pemerintah (Brasil)," katanya.
"Perbatasan ditutup, tidak ada bahan bakar, akan ada kekurangan makanan, tidak ada uang. Kami berkumpul menunggu rencana untuk meninggalkan Ukraina," sambungnya, dikutip dari pikiranrakyat.com.
Sebelumnya, pada hari Kamis 24 Februari 2022 muncul pengumuman bahwa Liga Premier Ukraina ditangguhkan setidaknya selama sebulan.
Disclaimer: “Artikel ini pernah tayang sebelumnya di pikiran-rakyat.com dengan judul “Tak Mau Jadi Korban Perang, Pesepak Bola Brasil Minta Diselamatkan dari Ukraina.”***
Artikel Rekomendasi