Network
PONOROGO TERKINI – Pada hari Jumat, 11 Maret 2022 pemerintah Inggris mengatakan siapa pun yang tertarik membeli Chelsea dapat mengajukan proposal kepada pemerintah Inggris.
Upaya tersebut sebagai salah satu solusi untuk meringankan sanksi Inggris yang diberikan kepada pemilik Chelsea, Roman Abramovich.
Pada hari Kamis, 10 Maret 2022 pemerintah Inggris memutuskan menghentikan proses penjualan Chelsea dan membekukan asset Roman Abramovich.
Dilansir dari Reuters, saat ini, klub dikendalikan oleh pemerintah dan diizinkan untuk beroperasi di bawah pengawasan ketat dari Inggris.
Baca Juga: Tabungan Chelsea Diprediksia akan Menguap Dalam 17 Hari ke Depan
"Karena persyaratan lisensi ditulis hari ini, penjualan tidak akan diizinkan," kata menteri teknologi Inggris Chris Philp.
"Namun, jika pembeli muncul, pembeli itu atau klub sepak bola itu akan terbuka untuk mendekati pemerintah dan meminta kondisi yang bervariasi dengan cara yang memungkinkan penjualan itu terjadi,” imbuhnya.
Pemerintah Inggris mengatakan bahwa untuk sementara Abramovich tidak bisa mendapatkan keuntungan finansial dari klub.
Chelsea sendiri memberikan suaranya pada hari Kamis bahwa mereka akan mencari perubahan pada lisensi.
Baca Juga: Roman Abramovich Belum Lepas Chelsea, Berikut Deretan Taipan yang Dikabarkan Sudah Lakukan Penawaran
Artikel Rekomendasi