Tetap Pertahankan Mariupol, Ukraina Tolak Patuhi Ultimatum Rusia

- 22 Maret 2022, 07:45 WIB
Pemandangan di Kota Mariupol, Ukraina setelah dibombardir militer Rusia
Pemandangan di Kota Mariupol, Ukraina setelah dibombardir militer Rusia /Reuters via Dawn/

PONOROGO TERKINI - Pada Senin, 21 Maret 2022 Ukraina mengatakan bahwa pihaknya tidak akan mematuhi ultimatum dari Rusia setelah Moskow menuntutnya untuk berhenti mempertahankan Mariupol.

Saat ini Mariupol telah terkebung dan menjadi titik fokus serangan Rusia di Ukraina.

Militer Rusia telah memerintahkan penduduk Mariupol untuk menyerah pada Senin, 21 Maret 2022 pukul 5 pagi waktu setempat.

 Baca Juga: FIFA Menunda Laga Skotlandia vs Ukraina di Kualifikasi Piala Dunia

Penduduk diminta untuk pergi, sementara mereka yang tinggal akan diserahkan ke pengadilan yang dijalankan oleh separatis yang didukung Moskow.

Pemerintah Presiden Volodymyr Zelenskiy menanggapi bahwa mereka tidak akan pernah tunduk pada ultimatum.

"Tidak ada pertanyaan tentang penyerahan apapun" di Mariupol, kata Wakil Perdana Menteri Ukraina Iryna Vereshchuk, dilansir ponorogoterkini.com dari Reuters.

Baca Juga: Anak dan Istri Pemain West Ham Andriy Yarmolenko Akhirnya Bisa Keluar dari Ukraina 

Konflik antara Rusia dan Ukraina menyebabkan seperempat dari 44 juta orang Ukraina meninggalkan rumah mereka.

Jerman memperkirakan jumlah pengungsi bisa mencapai 10 juta dalam beberapa minggu mendatang.

Halaman:

Editor: Dian Purnamasari

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x