Wartawan Al Jazeera Ditembaki Pasukan Israel, 1 Orang Meninggal

- 11 Mei 2022, 19:16 WIB
Shireen Abu Akleh, wartawan Al Jazeera yang tewas tertembak saat meliput di Tepi Barat, diduga dilakukan pasukan Israel.
Shireen Abu Akleh, wartawan Al Jazeera yang tewas tertembak saat meliput di Tepi Barat, diduga dilakukan pasukan Israel. /Tangkapan layar Youtube/Al Jazeera English

PONOROGO TERKINI - Kementerian Kesehatan Palestina mengklaim pasukan Israel telah menembak mati jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh di Tepi Barat.

Abu Akleh merupakan seorang koresponden TV lama untuk Al Jazeera Arabic, ia terbunuh pada hari Rabu saat meliput serangan tentara Israel di kota Jenin di Tepi Barat yang dikuasai oleh pasukan Israel.

Dia dilarikan ke rumah sakit di Jenin dalam kondisi kritis, di mana dia dinyatakan meninggal tak lama setelah itu, pada pukul 07:15 (4:15 GMT), menurut kementerian dan wartawan Al Jazeera.

Abu Akleh mengenakan rompi pers dan berdiri bersama wartawan lain ketika dia terbunuh.

Baca Juga: Denmark Permalukan Israel 5-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2022, Damsgaard Jadi Kunci Kemenangan

Kepala departemen kedokteran di Universitas al-Najah di Nablus membenarkan bahwa Abu Akleh ditembak di kepala.

Dia mengatakan bahwa tubuhnya dipindahkan untuk diautopsi berdasarkan perintah dari penuntut umum.

Wartawan Al Jazeera lainnya, Ali al-Samoudi, juga terluka di punggung karena tembakan di tempat kejadian, beruntung sekarang dalam kondisinya stabil.

Baca Juga: 6 Tahanan Asal Palestina Kabur dari Penjara Gilboa, Hamas Sebut Sistem Keamanan Israel Kekalahan Nyata

Al-Samoudi dan jurnalis lain di tempat kejadian mengatakan tidak ada pejuang Palestina yang hadir ketika para jurnalis itu ditembak.

Halaman:

Editor: Dian Purnamasari

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x