Jangan Cuma Jadi Ajang Selfie, Ingatlah Tanda Kejadian Hari Kiamat Saat Gerhana Bulan

- 26 Mei 2021, 19:17 WIB
Waktu terjadinya Gerhana Bulan Total di wilayah Indonesia
Waktu terjadinya Gerhana Bulan Total di wilayah Indonesia /Dok. Kemenag

1. Menghadirkan rasa takut kepada Allah

Saat terjadinya gerhana matahari dan bulan, peristiwa ini mengingatkan kita akan tanda-tanda kejadian hari kiamat. Atau takut azab Allah diturunkan akibat dosa-dosa yang dilakukan.

Baca Juga: 4 Tata Cara Berdoa yang Baik dan Benar Agar Keinginan Cepat Terkabul

2. Mengingat apa yang pernah disaksikan Nabi Muhammad SAW dalam Salat Kusuf.

Diriwayatkan bahwa dalam salat kusuf, Rasulullah SAW diperlihatkan oleh Allah surga dan neraka. Saat itu beliau ingin mengambil setangkai dahan dari surga untuk diperlihatkan kepada umatnya.

Beliau juga diperlihatkan berbagai bentuk azab yang ditimpakan kepada ahli neraka.

Karena itu, dalam salah satu khutbah Rasulullah SAW selesai salat gerhana, beliau bersabda, "Wahai umat Muhammad, demi Allah, jika kalian mengetahui apa yang aku ketahui, niscaya kalian akan sedikit tertawa dan banyak menangis." (H.R. Muttafaq alaih).

3. Menyeru dengan panggilan "Asshalaatu Jaami'ah"

Maksudnya adalah panggilan melakukan salat secara berjamaah.  Aisyah meriwayatkan bahwa saat terjadi gerhana, Rasulullah SAW memerintahkan untuk menyerukan "Ashshalaatu Jaami'ah" (H.R. Abu 
Daud dan al-Nasa'i).

Tidak ada azan dan iqamah dalam praktek salat gerhana. Karena azan dan iqamah hanya berlaku pada salat fardhu yang lima.

4. Mengeraskan bacaan surat

Disunnahkan mengeraskan bacaan surat, apabila sedang melakukan salat gerhana baik itu pada siang atau malam hari. Hal ini dilakukan Rasulullah SAW dalam salat gerhana (H.R. Muttafaq alaih).***

Halaman:

Editor: Dian Purnamasari

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah