Ponorogo Terkini – Oleksandr Zinchenko, mendapatkan gelar Star of the match berkat satu gol dan satu assist yang diciptakannya untuk Timnas Ukraina di Euro 2020.
Timnas Ukraina mengalahkan Swedia dalam laga perempat final Euro 2020 dengan skor 2-1, pada Rabu, 30 Juni 2021 dini hari WIB, di Stadion Hampden Park, Glasgow.
Zinchenko mengawali keberuntungan bagi Timnas Ukraina pada menit ke-27, lewat gol tendangan voli yang menerobos gawang Swedia.
Baca Juga: Kontroversi Sepak Terjang Ahok dari Politik Hingga Kehidupan Pribadi
Zinchenko terus menjadi motor serangan Timnas Ukraina, terlebih saat Swedia harus rela melanjutkan babak tambahan waktu hanya dengan 10 pemain.
Tepat di penghujung babak tambahan kedua, Zinchenko mengirimkan umpan silang dan diladeni dengan sundulan Artem Dovbyk.
Aksi tersebut sukses diubah menjadi gol penentu kemenangan Timnas Ukraina.
Oleksandr Zinchenko sendiri merupakan pemain yang menjalani karirnya sebagai Timnas Ukraina dari berbagai level, mulai U-16 hingga senior.
Baca Juga: Profil Anindya Novyan Bakrie, yang Berdampingan dengan Arsjad Rasjid
Zinchenko juga pernah mengikuti kompetisi Liga Belanda dengan status pemain pinjaman dari Manchester City ke PSV Eindhoven pada musim 2016-2017 lalu.
Di level timnas senior, Zinchenko mengawali debutnya bersama Ukraina pada usia 19 tahun. Meski terbilang muda, tetapi skill dan performanya melebihi standar sepak bola Timnas Ukraina.
Berkat kontribusi Zinchenko, dirinya terpilih sebagai pemain terbaik dalam pertandingan.
Hasil dari keputusan mantan kiper Republik Irlandia, Packie Bonner, yang bertugas sebagai peninjau teknis UEFA 2020 untuk laga Swedia vs Ukraina.
Baca Juga: Inggris vs Jerman di Euro 2020, Ini Gaya Nobar David Beckham dan Ed Sheeran di Stadion Wembley
"Dia mencetak gol dan mengirimkan umpan silang brilian itu untuk gol kemenangan Timnas Ukraina," kata Bonner singkat dikutip dari laman resmi UEFA 2020.
Zinchenko merupakan sosok yang berperan menorehkan sejarah bagi sepak bola Ukraina. Karena untuk pertama kalinya mereka mencapai babak perempat final Piala Eropa.
"Ini momen bersejarah. Kepada semua orang, saya mengajak merayakannya, kita hidup hanya sekali dan mungkin tidak akan merasakan momen seperti ini lagi," kata Zinchenko dikutip dari halaman Antaranews
Zinchenko mengaku puas pada akhirnya mampu menjawab kritik yang diarahkan ke Ukraina. Setelah sempat tampil kurang maksimal dalam tiga pertandingan penyisihan Grup C.
"Sulit bagi saya berkonsentrasi di laga ini, karena kami banyak dikritik dalam tiga pertandingan grup, saya sendiri merasa bisa membantu tim ini lebih jauh," katanya.
"Saya sangat bangga bisa menunjukkan kepada negara kami dan seluruh Eropa bahwa kami mampu mencapai target," tambah Zinchenko.
Ketika pertandingan kontra Prancis pada Maret 2021, Zinchenko juga didapuk sebagai kapten termuda Timnas Ukraina di turnamen-turnamen resmi.***