PONOROGO TERKINI – Jordi Amat menjadi satu dari tiga pemain yang akan dinaturalisasi oleh PSSI.
Namun, nama Jordi Amat sempat menjadi perbincangan publik tanah air lantaran sang pemain gabung ke klub Johor Darul Takzim (JDT) Malaysia.
Meski demikian, proses naturalisasi PSSI terhadap Jordi tetap berlanjut, bahkan Shin Tae Yong (STY) selaku pelatih timnas Indonesia juga menyepakatinya.
Baca Juga: PSSI Rilis 28 Pemain yang dibawa Shin Tae-yong ke Piala AFF U-19 2022
Bahkan pelatih asal Korea Selatan itu menulis langsung surat kepada Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan untuk proses naturalisasi Jordi dilanjutkan.
“Ya STY menulis surat pada tanggal 30 Juni 2022. Intinya proses naturalisasi diminta dilanjutkan. Kami sebagai federasi dan tentu arahan dari ketua umum akan melanjutkan,” kata Yunus Nusi, dikutip dari situs PSSI.
“Karena naturalisasi 3 pemain senior termasuk Jordi adalah keinginan STY. PSSI akan mendukung semua keinginan pelatih termasuk melakukan pemusatan latihan di mana pun,” lanjutnya.
Baca Juga: Terens Puhiri dan Stefano Lilipaly Kembali ke Borneo FC, Coach Milo Puji Sikap 2 Pemain Timnas ini
Pemain asal Spanyol tersebut sebelumnya juga sudah komitmen untuk jadi WNI meski sempat jadi pro kontra saat dirinya memutuskan gabung JDT.
‘’Saya selalu siap dan akan memberikan yang terbaik untuk Indonesia,’’ janji Jordi.
Sempat menyanggah rumor itu saat tiba di Jakarta, eks pemain Swansea City itu akhirnya mengakui kepindahannya ke JDT saat ikut pemusatan latihan timnas senior di Bandung.
Baca Juga: Jordi Amat dan Sandy Walsh Ikut Latihan, Shin Tae Yong Ungkap Beberapa Pemain Timnas Cedera
Yunus pun mengungkap bahwa Jordi dibutuhkan untuk memperkuat lini belakang timnas Indonesia.
‘’PSSI dan STY berharap proses naturalisasi segera rampung. Jordi dibutuhkan untuk menambahkan kekuatan di lini belakang,” ungkapnya.
“Selain itu juga masih ada Sandy Walsh dan Shayne Pattinama yang juga masih dalam proses naturalisasi,’’ imbuh Yunus.***