Ponorogo Terkini – Tagar #SouthKoreaRacist memuncaki trending topic pada media sosial Twitter seiring komentar meluas atas kritik petembak senior asal Korea Selatan Jin Jong-oh terhadap atlet Iran.
Jin Jong-oh pun telah meminta maaf atas komentarnya yang tidak pantas terhadap peraih medali emas pistol udara 10 meter Iran, Javad Foroughi.
Jin Jong-oh menuduh Javad Foroughi sebagai anggota Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC), yang oleh Amerika Serikat disebut sebagai organisasi teroris tahun 2019.
Kejadian ini mengawali tagar #SouthKoreaRacist meluas diperbincangkan lewat Twitter.
Baca Juga: Keluyuran Tanpa Izin, 2 Atlet Judo Dikeluarkan dari Olimpiade Tokyo 2020
Pekan lalu, Jin Jong-oh yang dikenal sebagai legenda petembak dari negeri Ginseng ini mengkritik Komite Olimpiade Internasional (IOC) karena membiarkan teroris memenangkan posisi teratas di Olimpiade.
Namun pernyataan tersebut menuai kritik dari publik, karena komentar tersebut tidak menunjukkan rasa hormat kepada pesaingnya bahkan jika atlet Iran itu menjadi pusat kontroversi.
"Saya menyampaikan permintaan maaf saya kepada Foroughi," kata Jin Jong-oh di platform jejaring sosialnya, Sabtu 31 Juli 2021.
"Saya menghormati juara Olimpiade,” lanjut atlet petembak usia 42 tahun ini.
Artikel Rekomendasi