Network
PONOROGO TERKINI – Hari ulang tahun ke-34 klub sepakbola asal kota Malang, Arema pada 11 Agustus 2021, tidak hanya dirayakan Arema FC.
Klub yang sama-sama menyandang nama besar arek Malang, Arema Indonesia juga merayakan ulang tahun dengan tanggal yang sama.
Dualisme klub Arema, yang melahirkan Arema FC dan Arema Indonesia sudah berlangsung sekitar 10 tahun, tepatnya pada 2011 ketika kepengurusan PSSI berikut kompetisinya juga terbelah.
Ketika kepengurusan PSSI bersatu kembali, Arema FC dan Arema Indonesia tetap berjalan sendiri, mengikuti kompetisi dengan bendera masing-masing.
Saat ini, Arema FC berlaga di Liga 1, sedangkan Arema Indonesia berkompetisi pada level di bawahnya Liga 3.
Upaya rekonsiliasi kedua klub terus dilakukan, namun hingga kini belum juga menghasilkan penyatuan kedua klub.
Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana, yang menjabat sejak 6 Juni 2021, juga menargetkan bersatunya Arema dalam satu klub.
Pengusaha yang dijuluki crazy rich kota itu Malang mematok sasaran untuk Arema FC, yakni juara Liga 1 dan mewujudkan satu Arema.
Pada ulang tahun ke-34 ini, ia memberikan kado istimewa bagi Arema FC, sejumlah fasilitas untuk melicinkan klub mencapai targetnya, berupa mess pemain dan bus operasional.
Baca Juga: Arema FC Main Gila-gilaan Hadapi RANS Cilegon, Panen 6 Gol
Mess Arema FC memiliki 30 kamar, masing-masing untuk satu pemain, dilengkap dengan fasilitas gym dan jacuzi untuk menjaga kebugaran pemain, serta ruang head coach.
“Saya meniru klub Eropa. Ada ruang head coach di lantai dasar. Di mess ini ada 30 kamar di lantai dua. Di lantai atas ada gym dan jacuzi yang bisa dimanfaatkan oleh pemain,” kata Gilang.
Sementara bus operasional juga diengkapi dengan sejumlah fasilitas, yang bisa digunakan mengusir kejenuhan pemain di perjalanan.
Dengan sejumlah fasilitas tersebut, Gilang berharap tim berjuluk Singo Edan bisa meraih prestasi tertinggi. ***
Artikel Rekomendasi