Network
“Ada pun penyesuaian gaji yang diberlakukan mengacu pada keputusan dari PSSI terkait pemberhentian kompetisi karena adanya pandemi Covid-19. Dasarnya adalah Surat Keputusan (SK) PSSI bernomor SKEP/69/XI/2020,” lanjutnya.
Bahkan lebih lanjut Prapanca mengungkap semua pemain termasuk Marko Simic sudah sepakat dengan kebijakan tersebut.
Baca Juga: Persija Resmi Gandeng Thomas Doll, Mantan Pelatih Dortmund
“Dalam situasi itu, semua pemain termasuk Marko Simic sepakat akan kebijakan tersebut yang dituangkan dalam adendum pertama sehingga semua berjalan sebagaimana mestinya. Namun pada perjalanannya, Marko Simic memiliki pemahaman yang berbeda untuk adendum selanjutnya,” ungkapnya.
Prapanca juga menyebut pada perjalanannya Marko Simic tetap menerima gaji dengan penyesuaian yang ada tanpa keluhan.
“Di sisi lain, Marko Simic tetap menerima jumlah gaji yang telah disesuaikan tersebut tanpa keluhan apa pun. Dalam prosesnya Persija Jakarta terus berupaya untuk menyamakan pemahaman terkait adendum selanjutnya,” paparnya.
Baca Juga: Dilepas Persija Salman Alfarid Langsung ditarik Persebaya Selama Dua Tahun
Marko Simic dalam pernyataannya sempat menyebut beberapa pihak ingin membahayakan kariernya.
Prapanca pun memberikan bantahan untuk ungkapan sang mantan pemain.
“Pada dasarnya, Persija Jakarta adalah klub yang selalu mendukung karier pemain. Tidak benar jika Persija berniat membahayakan karier seorang pemain, terlebih lagi pemain tersebut telah berjuang bersama-sama dan meraih banyak prestasi. Sementara itu, Persija akan selalu mengikuti proses yang akan terjadi ke depannya,” tandasnya.***
Artikel Rekomendasi