Network
PONOROGO TERKINI - Penjualan klub sepak bola, Chelsea semakin rumit setelah Roman Abramovich dilaporkan mengingkari janjinya untuk melepaskan The Blues dari utang.
Sebelumnya, Abramovich mengumumkan rencananya untuk menjual klub pada bulan Maret 2022 lalu sekaligus mengakhiri 19 tahun pemerintahannya.
Dalam pernyataan Roman Abramovich yang diunggah oleh situs resmi klub ia mengatakan akan menghapus hutang Chelsea.
“Saya tidak akan meminta pinjaman apa pun untuk dilunasi. Ini bukan tentang bisnis atau uang bagi saya, tetapi tentang hasrat murni untuk permainan dan klub,”tulis Roman Abramovich ketika memutuskan menjual Chelsea.
The Times melaporkan perusahaan induk Chelsea, Fordstam Ltd, memiliki utang Rp28 triliun kepada Camberley International Investments.
Camberley International Investments masih berhubungan dengan Roman Abramovich atau keluarganya.
Baca Juga: Roman Abramovich Belum Lepas Chelsea, Berikut Deretan Taipan yang Dikabarkan Sudah Lakukan Penawaran
Namun kini terungkap bahwa Chelsea telah memberi tahu Pemerintah bahwa Abramovich sekarang menginginkan uang yang telah dipinjamkannya ke klub melalui sarana investasi untuk dilunasi secara penuh.
Tindakan Roman Abramovich berpeluang mengakhiri 117 tahun sejarah Chelsea apabila ia tidak kembali pada kesepakatan awal, dikutip ponorogoterkini.com dari The Sun.
Artikel Rekomendasi