Ponorogo Terkini – Di beberapa negara angka kasus Covid-19 memang meningkat, termasuk di Indonesia.
Di Indonesia sendiri wilayah dengan kasus Covid-19 paling tinggi ada di Jakarta dan sekitarnya.
Karena kasus Covid-19 yang meningkat, sejumlah rumah sakit di Indonesia pun mengalami lonjakan pasien, salah satunya di Wisma Atlet.
Sufmi Dasco selaku Wakil Ketua DPR RI mendesak pemerintah untuk mengalihfungsikan Asrama Haji Pondok Gede menjadi tempat untuk isolasi dan juga tempat untuk merawat pasien yang positif Covid-19.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Indonesia Melonjak, Satgas Ungkap Pemerintah Tak Terapkan Lockdown
Dilansir dari website resmi DPR RI, alih fungsi tersebut tentu hanya sementara waktu saja, hal ini dilakukan agar pasien Covid-19 tetap mendapatkan penanganan.
"Saya minta kepada pemerintah agar Asrama Haji Pondok Gede dipersiapkan untuk menampung pasien Covid-19 yang tidak tertangani di rumah sakit,” ujar Sufmi Dasco saat keterangan pers Minggu, 20 Juni 2021.
“Mengingat tahun ini tidak ada kegiatan ibadah haji, jadi sebaiknya dimanfaatkan untuk hal lain," tuturnya.
Ia juga melanjutkan bahwa untuk pengelolaan Asrama Haji Pondok Gede akan dikoordinir secara langsung oleh pemerintah melalui Kementerian Agama dan tentunya juga Rumah Sakit Haji.
Baca Juga: Euro 2021, Ada 4 Tim yang Berhasil Lolos ke Babak 16 Besar
"Sehingga untuk koordinasi dengan pemerintah pusat pun tetap mudah dan berjalan dengan baik," tambah Sufmi Dasco.
Pernyataan dari Sufmi Dasco tersebut merupakan feedback dari rencana pemerintah yang ingin menambah tempat isolasi jika Wisma Atlet dan juga rumah sakit lainnya sudah tak mampu lagi menampung pasien Covid-19.
Sehingga Sufmi Dasco menilai Asrama Haji Pondok Gede bisa menjadi salah satu solusinya.
“Ibadah haji dan ikhtiar menyembuhkan nyawa manusia adalah sama-sama ibadah. Dan agama juga membolehkan alih fungsi untuk sesuatu yang darurat dan bermanfaat," tutupnya.
Meskipun mengalami lonjakan di beberapa negara, namun di negara lainnya kasus Covid-19 mengalami penurunan.
Diketahui lonjakan kasus Covid-19 dikarenakan varian Delta yang lebih mudah menyebar.***