Gempa Gunung Kidul Guncang Pasien Covid-19 di Shelter UII Yogyakarta, Ada yang Keluar Kamar Tanpa Masker

28 Juni 2021, 12:17 WIB
Ilustrasi gempa bumi /Pixabay/Tumisu

Ponorogo Terkini – Gempa Gunung Kidul yang terjadi pada Senin 28 Juni 2021 sekitar jam 05.15 WIB terasa hingga wilayah Yogyakarta.

Gempa berkekuatan 5,1 magnitudo ini membuat warga DIY yang berada di dalam rumah panik dan berhamburan menuju luar rumah. 

Kepanikan ini juga dialami oleh puluhan pasien Covid-19 yang sedang dirawat di shelter Universitas Islam Indonesia (UII) Jalan Kaliurang, Sleman, seperti dikutip dari laman Antara.

Baca Juga: Penyebab Indonesia Sering Dilanda Gempa Bumi

Mereka yang tengah beristirahat di waktu Subuh berlarian menuju teras kamar sesegera mungkin pada bangunan yang terdiri dari 4 lantai ini.

Beberapa di antaranya masih mengenakan masker, namun sebagian lainnya tidak sempat menggunakan masker di wajahnya.

Hingga akhirnya guncangan gempa yang dirasakan sudah berakhir, barulah para pasien Covid-19 ini beralih kembali ke kamar masing-masing.

Salah seorang pasien penghuni shelter, Ayu, mengaku khawatir dengan kehadiran gempa di pagi hari, namun kondisi kesehatan memaksa pasien tetap bertahan di gedung tempat perawatan.

Baca Juga: Poco M3 Pro 5G Rilis 29 Juni, Siap Jadi Ponsel 5G Termurah di Indonesia

“Seram. Tapi ‘kan enggak boleh turun,” ungkap Ayu.

Sementara itu Tria, warga Yogyakarta lain yang berada di kawasan Margoluwih, Godean, Sleman mengaku ikut merasakan guncangan gempa M 5,1 yang berpusat di Gunung Kidul.

Menurut Tria gempa yang terjadi serupa dengan gempa Yogyakarta pada tahun 2006, meski memiliki durasi yang lebih singkat, “Seperti pas gempa 2006 menurutku tapi Alhamdulillah Cuma sebentar.”

Di lokasi lainnya, warga Sidoagung, Purnomo Edi mengungkapkan gempa dirasakan amat kencang.

Baca Juga: Viral Video Nakes Kelelahan di RSUD Dr Harjono Ponorogo, Pasien Covid-19 Antri Butuh Perawatan di IGD

Tempat tidur yang digunakan untuk beristirahat hingga bergoyang-goyang dan memaksanya untuk segera berlari keluar ruangan.

“Jadi aku keluar rumah, warga juga pada keluar rumah,” tutur Purnomo Edi.

Gempa Gunung Kidul terjadi pada pukul 05.15 WIB. Titik koordinat gempa ada pada 8,49 lintang selatan dan 110,59 bujur timur.

Gempa ini terjadi di laut pada jarak 66 kilometer (km) arah selatan Kota Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada kedalaman 61 km.

Menurut laporan BMKG, gempa Gunung Kidul pagi ini tidak berpotensi tsunami.

BMKG pun mencatat gempa terasa hingga kawasan Bantul, Gunungn Kidul, Purworejo, Blitar, Sleman, Yogyakarta, Cilacap, Malang, hingga Solo.***

Editor: Yanita Nurhasanah

Sumber: Antara News

Tags

Terkini

Terpopuler