Network
Ponorogo Terkini – Papua pantas berbangga diri karena memiliki stadion termegah ke dua setelah Stadion Gelora Bung Karno.
Stadion yang awalnya bernama Stadion Papua Bangkit kini berubah nama menjadi Stadion Lukas Enembe.
Stadion Lukas Enembe sendiri diambil dari nama Gubernur Papua saat ini, Lukas Enembe dinilai berjasa menjadikan Papua sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XX.
Stadion Lukas Enembe terletak Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua.
Baca Juga: Polri Bagikan Tips Aman Hadiri Pesta Pernikahan Disaat Pandemic Covid-19
Dilansir dari laman Indonesia.go.id, Stadion Lukas Enembe dibangun untuk menyambut penyelenggaraan PON XX Papua.
PON XX ini merupakan perhelatan olahraga tingkat nasional pertama yang dilangsungkan di Papua.
Di Lukas Enembe inilah kelak akan dilakukan even pembukaan dan penutupan PON XX serta pertandingan-pertandingan lain.
Stadion Lukas Enembe sangat strategis, berada di jalan poros utama yang menghubungkan Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura.
Tidak sulit untuk menuju stadion Berjarak sekitar 8,9 kilometer dari Bandar Udara Internasional Sentani.
Baca Juga: LIPI Berhasil Kembangkan Alat Sterilisasi Masker Portabel Seukuran Saku
Stadion Lukas Enembe dapat ditempuh dalam 16 menit perjalanan dengan mengunakan kendaraan roda empat.
Sementara itu, jarak Stadion Lukas Enembe dengan Rumah Sakit Yowari, terbilang dekat.
Perjalanannya berjarak 15 kilometer bisa ditempuh dalam waktu 20 menit
Kehadiran Stadion Lukas Enembe telah menjadikan ikon (landmark) tersendiri bagi masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Papua.
Stadion Lukas Enembe, memiliki kapasitas lebih dari 40 ribu penonton dengan dilengkapi fasilitas-fasilitas berstandar internasional sesuai standar FIFA.
Baca Juga: Jika Temukan Pembuatan Kartu Kuning Disusupi Pungli, Laporkan saja
Jenis rumput yang digunakan adalah Zoysia Matrella (Linn) Merr atau rumput Manila yang biasanya digunakan di stadion-stadion besar seperti Stadion Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta.
Lalu, lintasan atletik sintetis di Stadion Lukas Enembe bersertifikasi kelas 1 standar federasi atletik internasional (IAAF).
Arena atletik berkelas dunia, dilengkapi sebuah lapangan pemanasan.
Stadion ini menggunakan menggunakan LED teknologi DMX dari Philips untuk pencahayaan.
Baca Juga: Kriss Hatta dan 5 Artis yang Pernah Dinyinyir Netizen Gara-gara Komentari Idol Kpop
Lampu tersebut sangat canggih karena mengikuti beat musik dengan kekuatan 1.800 lux.
Scoring board perimeter atau papan skor digital yang terletak di dua sisi tribun didatangkan dari Eropa.
Begitu pula dengan 88 unit perangkat sound system didatangkan dari Jepang.
Bahkan, Event sekelas Olimpiade pun bisa digelar di Stadion Lukas Enembe.***
Artikel Rekomendasi