Network
Ponorogo Terkini - Ketika diminta Presiden Jokowi bergabung pada Kabinet Kerja pada 2014, Retno Marsudi merupakan salah satu dari delapan menteri perempuan yang ada di kabinet.
Namun bagi Retno Marsudi ada torehan sejarah yang menyertai penunjukkannya sebagai menteri, ia menjadi perempuan pertama yang menjadi Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia.
Tidak hanya itu, Jokowi juga masih mempercayakan posisi menlu kepada Retno Marsudi, pada periode kedua masa pemerintahannya.
Baca Juga: Indonesia Minta PPB Lindungi Palestina, Menlu: Tanggungjawab Kita adalah Menyelamatkan Nyawa
Retno Marsudi merupakan diplomat karier yang telah menjalani banyak penugasan di luar negeri, sehingga memiliki pemahaman luas mengenai diplomasi pemerintah.
Menlu Retno Marsudi pernah menjabat posisi direktur di Kementerian Luar Negeri, yakni Direktur Kerja Sama Intra dan Antar Regional Amerika dan Eropa (2001-2003), dan Direktur Eropa Barat (2003-2005).
Retno juga pernah menjadi Direktur Jendral Amerika dan Eropa (2008-2012), dan dua kali menempati pos duta besar yakni untuk Kerajaan Norwegia dan Islandia (2005-2008), serta untuk Kerajaan Belanda (2012-2014).
Baca Juga: Menlu Retno Marsudi Sampaikan 3 Usulan yang Harus Dilakukan OKI Demi Kedamaian Palestina
Sampai akhirnya Retno Marsudi menjabat menlu dalam dua periode masa pemerintahan Presiden Jokowi.
Artikel Rekomendasi