Network
PONOROGO TERKINI – Anggota DPR RI Henry Yosodiningrat melaporkan akun TikTok dan YouTube ke Polda Metro Jaya usai namanya diedit dalam kabar hoaks soal Megawati Soekarnoputri meninggal dunia.
Laporan tersebut kini sudah mulai diteliti oleh pihak kepolisian. Henry tidak terima namanya diedit dalam satu video bernarasi Megawati Soekarnoputri meninggal dunia.
Dimana akan ada dua akun media sosial yang diperiksa yaitu, akun YouTube ‘Mahakarya Cendana’ dan akun TikTok ‘Jatim070881’. Mereka dilaporkan atas dugaan tindak pidana penyebaran informasi hoaks.
Baca Juga: Video TikTok Hoaks Ucapan Duka Atas Meninggalnya Megawati, Sebut Sumbernya dari Keponakan Bu Mega
Henry melaporkan kedua akun media sosial itu pada Senin, 13 September 2021. Laporan teregistrasi nomor: LP/B/4518/IX/SPKT/Polda Metro Jaya.
Dalam video itu, kata Henry dirinya seolah-olah membenarkan rumor soal meninggalnya Megawati, padahal video itu adalah ungkapan belasungkawa yang disampaikan Henry saat politisi senior PDIP Nazarudin Kiemas yang meninggal pada tahun 2019.
“Padahal gambar dan suara saya itu adalah rekaman suara saya pada tahun 2019 saat wafatnya Bapak Nazarudin Kiemas yakni politisi senior PDI Perjuangan adik kandung almarhum Bapak Taufiq Kiemas,” ucap Henry yang dikutip dari PJM News.
Henry melaporkan akun tersebut dengan Pasal 27 ayat (3) Juncto Pasal 45 ayat (3) UU RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE dan atau Pasal 14 dan Pasal 15 UU RI Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana.
“Laporan sudah diterima di Diretkrimsus Polda Metro Jaya. Nanti kami akan teliti untuk kami rencanakan undang klarifikasi terhadap pelapor dengan membawa bukti-bukti yang ada,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus.***
Artikel Rekomendasi