Bupati Ipuk Fiestiandani Ungkap Upayanya Membawa Banyuwangi Sebagai Zero Desa Tertinggal

- 1 April 2022, 13:00 WIB
 Bupati Ipuk Fiestiandani hadiri Klarifikasi bersama Forum Pimred Pikiran Rakyat Media Network,
Bupati Ipuk Fiestiandani hadiri Klarifikasi bersama Forum Pimred Pikiran Rakyat Media Network, /Dok. Pikiran Rakyat

PONOROGO TERKINI – Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani diundang dalam Klarifikasi “Banyuwangi Rebound” di Forum Pimred PRMN.

Dalam acara rutin tersebut banyak hal yang diungkapkan Ipuk terkait dengan sepak terjangnya selama menjabat sebagai Bupati Banyuwangi.

Salah satunya membahas tentang apa yang dilakukannya sehingga mendapatkan penghargaan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes-PDTT).

Baca Juga: CEO PRMN Agus Sulistriyono Bongkar Rahasia Sukses Berbisnis Media di Seminar SPS

Berkat usahanya, bupati kelahiran lahir 10 September 1974 mengangkat Banyuwangi sebagai zero desa tertinggal.

Banyak sekali program yang dilakukan untuk mewujudkan zero desa tertinggal yang semuanya terangkum dalam Smart Kampung.

Beberapa program Smart kampung diantaranya menyebar wifi di ruang-ruang public sehingga masyarakat bisa mengakses informasi lebih luas.

Memberikan layanan publik berbasis digital, bahkan desa mengalokasikan dana honor untuk Satgas Pemburu Kemiskinan.

Baca Juga: Hadiri klarifikasi Forum Pimred PRMN Emil Dardak Ungkap Hubungannnya dengan Khofifah Indar Parawansa

Program tersebut akan disempurnakan dengan program-program lainnya seperti pemberdayaan ekonomi, perbaikan sector kesehatan hingga pendidikan.

Halaman:

Editor: Dian Purnamasari

Sumber: Klarifikasi PRMN


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini