PONOROGO TERKINI – Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani diundang dalam Klarifikasi “Banyuwangi Rebound” di Forum Pimred PRMN.
Dalam acara rutin tersebut banyak hal yang diungkapkan Ipuk terkait dengan sepak terjangnya selama menjabat sebagai Bupati Banyuwangi.
Salah satunya membahas tentang apa yang dilakukannya sehingga mendapatkan penghargaan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes-PDTT).
Baca Juga: CEO PRMN Agus Sulistriyono Bongkar Rahasia Sukses Berbisnis Media di Seminar SPS
Berkat usahanya, bupati kelahiran lahir 10 September 1974 mengangkat Banyuwangi sebagai zero desa tertinggal.
Banyak sekali program yang dilakukan untuk mewujudkan zero desa tertinggal yang semuanya terangkum dalam Smart Kampung.
Beberapa program Smart kampung diantaranya menyebar wifi di ruang-ruang public sehingga masyarakat bisa mengakses informasi lebih luas.
Memberikan layanan publik berbasis digital, bahkan desa mengalokasikan dana honor untuk Satgas Pemburu Kemiskinan.
Baca Juga: Hadiri klarifikasi Forum Pimred PRMN Emil Dardak Ungkap Hubungannnya dengan Khofifah Indar Parawansa
Program tersebut akan disempurnakan dengan program-program lainnya seperti pemberdayaan ekonomi, perbaikan sector kesehatan hingga pendidikan.
Artikel Rekomendasi