Judul Asli Dimanipulasi, Kabar Menag Yaqut Cholil Qoumas Minta Dana Haji untuk IKN Hoaks

Artikel asli hanya membahas tanggapan sejumlah pihak terkait ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri 1443 H yang disampaikan Yaqut Cholil Qoumas.

Dalam pernyataannya, Menag Yaqut hanya menyampaikan permintaan maaf atas kesalahannya sebagai pemimpin dan manusia biasa yang tak mungkin luput dari kekhilafan.

Baca Juga: Telaga Sarangan Ramai Wisatawan, Satlantas Polres Magetan Terapkan Rekayasa Lalin

"Sebagai manusia biasa, apalagi pimpinan organisasi dengan 7 juta anggota, tentu saya memiliki bejibun kesalahan. Ijinkan saya memohon maaf dan memberikan ucapan Selamat Merayakan Idul Fitri 1443 H. Taqabbalallahu minna wa minkum. Siyamana wa Siyamakum. Minal aidin wal faizin," ujar Menag Yaqut Cholil Qoumas dalam artikel tersebut.

Menanggapi berita yang beredar, Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi (HDI), Kemenag, Ahmad Fauzin menyatakan bahwa narasi Menag minta dana haji untuk IKN adalah hoaks.

"Itu fitnah dan menyesatkan. Narasi Menag minta dana haji untuk IKN itu hoaks," kata Ahmad Fauzin dalam keterangan tertulis, dikutip dari Ponorogo Terkini dari Pikiran-Rakyat.

Baca Juga: Arus Balik Terpusat ke Jakarta, Polda Metro Jaya Perkirakan 1,2 Juta Kendaraan Akan Lewati Tol Halim

Ahmad Fauzin menekankan bahwa Menag Yaqut tidak pernah mengeluarkan pernyataan terkait dana haji di luar keperluan penyelenggaraan ibadah haji.

Berdasarkan fakta tersebut, maka dipastikan kabar Menag minta masyarakat ikhlaskan dana haji untuk pembangunan IKN adalah hoaks karena judul artikel asli telah dimanipulasi.

Disclaimer: Artikel ini pernah dipublikasikan di Pikiran-Rakyat.com dengan judul “Cek Fakta: Beredar Kabar Menag Minta Dana Haji untuk Bangun IKN, Simak Fakta Sebenarnya”.***