Selama 14 Hari di Sungai Aare, Jenazah Emmeril Kahn Mumtadz Ditemukan Utuh dan Wangi

- 10 Juni 2022, 11:15 WIB
Jenazah Emmeril Kahn Mumtadz dalam keadaan utuh dan wangi usai 14 hari berada di Sungai Aare Bern, Swiss
Jenazah Emmeril Kahn Mumtadz dalam keadaan utuh dan wangi usai 14 hari berada di Sungai Aare Bern, Swiss /Instagram/@emmerilkahn

PONOROGO TERKINI – Penemuan jasad Emmeril Kahn Mumtadz menjadi sebuah kebahagiaan sekaligus haru.

Sosok Emmeril Kahn Mumtadz sempat menghilang sejak 26 Mei 2022 saat berenang di Sungai Aare Bern, Swiss.

Selama 14 hari pencarian, putra Ridwan Kamil yang akrab disapa Eril akhirnya ditemukan oleh polisi setempat pada Rabu 8 Juni 2022.

Baca Juga: Jenazah Emmeril Kahn Mumtadz Ditemukan Rabu 8 Juni 2022 setelah 2 Pekan Pencarian

Usai dilakukan tes DNA, benar adanya bahwa jenazah yang ditemukan di bendungan Engehalde Bern pada hari itu adalah putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Atalia dan Praratya.

Ayahanda Eril pun langsung terbang ke Bern Swisss menemui putranya untuk dibawa pulang ke Indonesia.

Pada 9 Juni 2022, Ridwan Kamil menyampaikan bahwa dirinya akan membawa putranya pulang pada hari Minggu dan memakamkannya di Indonesia pada hari Senin.

Baca Juga: Jenazah Emmeril Kahn Mumtadz Akan Dibawa Pulang ke Indonesia Minggu 12 Juni

Sebagai seorang ayah, ia pun menunaikan tugasnya untuk memandikan dan mensholatkan sang putra.

Dalam unggahan postingan Atalia pada 10 Juni 2022, ia mengabarkan bahwa kondisi jenazah Emil saat ditemukan dalam keadaan utuh dan dan lengkap, hingga tersenyum meski sudah 14 hari di Sungai Aare.

“Alhamdulilah Allahu Akbar! Ditemukannya a Eril dalam keadaan utuh, lengkap, bersih, tampan, tersenyum dan wangi setelah 14 hari menghilang, membuat saya yakin seyakin yakinnya bahwa Allah menjaga dan memuliakannya,” tulis Atalia.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Jenazah Putra Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz Ditemukan

Setelah melakukan pencarian selama 14 haru, kini penantian untuk bisa melihat putra sulung terakhir kalinya sudah dikabulkan oleh Allah.

“Hilanglah kini segala khawatir dan gundah yang selama ini kami rasakan. Dari resah kini berubah menjadi rasa syukur yang begitu dalam, karena tentu tidak ada yang lebih diinginkan oleh seorang hamba selain berada dalam liputan kasih sayang Allah di akhir hidupnya. Husnul khatimah,” ungkapnya.***

Editor: Yanita Nurhasanah

Sumber: Instagram @ataliapr police.be.ch


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini