Kabupaten Ponorogo Memiliki Tradisi Ziarah Makam Pendiri Peradaban Islam di Daerahnya

PONOROGO TERKINI - Dalam merayakan hari jadi Ponorogo, seperti biasa para pejabat dan juga masyarakat akan melakukan beberapa tradisi.

Ada banyak macam tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Ponorogo, mulai dari tari reog, larung sesaji, hingga nyekar atau ziarah ke makam.

Tradisi ziarah makam merupakan suatu hal yang rutin diadakan setiap tahun sebagai salah satu bentuk penghormatan kepada para leluhur Bathoto Katong yang merupakan pendiri Kabupaten Ponorogo.

Kegiatan ziarah makam wajib dilakukan bagi para pejabat dan masyarakat Ponorogo setiap hari jadi Ponorogo untuk berdoa di lokasi tersebut.

Baca Juga: Resep Pecel Enak dan Pedas Khas Ponorogo, Pencinta Kuliner Patut Mencoba

Selain itu ada juga beberapa benda yang biasa dibawa oleh peziarah seperti kembang dan menyan.

Tujuan dari ziarah makam ini adalah untuk mendoakan para pendiri Ponorogo agar mereka diampuni dosa-dosanya, dirahmati, serta selalu diberkahi Allah SWT.

Jika peziarah ingin mengunjungi makam Bathoro Katong di hari-hari lain, harus melalui beberapa proses terlebih dahulu.

Baca Juga: Resep Sate Ayam Ponorogo Simple dan Enak, Kuliner Langganan Pejabat hingga Presiden

Pertama, peziarah harus menemui juru kunci makam apabila ingin melakukan tradisi ziarah makam dengan cara kejawen, peziarah harus menyaipkan ubarampenya terlebih dahulu.