Network
PONOROGO TERKINI – Reyog Ponorogo diusulkan untuk masuk sebagai Warisan Budaya Tak Benda Unesco atau ICH (Intangible Cultural Heritage)
Sebagai langkah awal, Pemerintah Kabupaten Ponorogo melakukan penelitian dan kajian menggandeng Tim Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Sementara itu, Kabupaten Ponorogo juga diusulkan masuk dalam Jejaring Kota Kreatif Unesco atau UCCN (Unesco Creative Cities Network).
Baca Juga: Aksi Balap Liar di Ponorogo Masih Subur, 23 Kendaraan Berhasil Diangkut dalam Semalam
Proses yang cukup memakan waktu, dua gelar tersebut diharapkan bisa didapat pada tahun 2023 mendatang.
Tim Kemdikbud RI melalui Damarjati Kunmaryanto, peneliti dari Direktorat Riset dan Teknologi, mengatakan, pihaknya menggelar Focus Group Discussion FGD dengan sejumlah pihak.
Mulai dari pelaku tari reyog, budayawan, seniman, pengrajin, para petinggi dinas terkait sampai Yayasan Reyog.
Baca Juga: Vaksinasi Sinovac Dosis 1 dan 2 Dinkes Ponorogo Digelar 2 Oktober 2021, Cek Jadwal dan Lokasinya!
“Kami ingin melihat bagaimana pemda di sini melaksanakan kegiatan pelestarian, perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan serta pembinaan. Juga bagaima -pelaku budaya reyog melaksanakan berbagai kegiatan dan dapat berkarya untuk pelestarian reyog,” terang Damarjati Kunmaryanto.
Melansir dari laman resmi Pemkab Ponorogo, dari pengamatan Damarjati, sejauh ini pertunjukan reyog sudah melangkah ke arah pelestarian, pembinaan serta memberikan pengaruh bagi masyarakat.
Artikel Rekomendasi