PONOROGO TERKINI- Beredar di jagat dunia maya perihal foto pilot Angkatan Udara wanita Afganistan yang dirajam oleh pasukan Taliban.
Dalam foto tersebut, terlihat seorang yang diduga pilot wanita Afganistan bernama Safiya Firozi dirajam sampai mati oleh Taliban.
Namun faktanya foto tersebut bukanlah Pilot Wanita Afganistan melainkan Farkhunda Malikzada perempuan asal India yang dirajam atas tuduhan pembakaran Al-Quran.
Hal itu dibenarkan oleh penyelidikan dan dari potongan gambar yang telah diupload oleh Wikipedia bertajuk Murder of Farkhunda Malizkada.
Baca Juga: Benarkah Ada Panggilan Telepon Terkait Vaksinasi? Cek Faktanya
Pada foto itu diperlihatkan bahwa Farkhunda dirajam oleh beberapa orang sampai meninggal dunia karena dugaan yang tidak benar.
Dilansir dari Turn Back Hoax, Farkhunda dipukul dengan keras hingga meninggal dunia.
Di mana jasadnya kemudian dibakar oleh 40 orang karena berdebat dengan salah satu muslah atau ustad pada 19 Maret 2015 lalu.
Perdebatan itu terjadi akibat tindakan yang dilakukan oleh muslah menebar pesona di hadapan para wanita saat berada di tempat ibadah.
Baca Juga: Cek Fakta - Benarkah Presiden Jokowi Akan Jual Separuh Pulau Kalimantan?
Dalam perdebatan tersebut, akhirnya berujung dengan tuduhan Farkhunda yang membakar Al-Quran sehingga memicu emosi beberapa orang.
Mereka memutuskan untuk merajam Farkhunda sampai meninggal kemudian jasadnya dibakar.
Karena kasus mengerikan itu, diselidikilah oleh pemerintah Afganistan dan dinyatakan bahwa Farkhunda tidak terbukti membakar Al-Quran.
Pada akhirnya, 40 orang ditangkap dan diadili karena kasus tersebut. Mereka mengakui telah melakukannya karena mendengar klaim Farkhunda telah membakar Al-Quran. ***