PONOROGO TERKINI – Beredar klaim mengenai hasil studi yang menyebutkan bahwa vaksin Covid-19 Pfizer dapat menyerang sel darah putih.
Terserangnya sel darah putih ini dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh menjadi lemah.
Pada unggahan yang beredar, hasil studi itu mencatat nama lembaga Francis Crick Institute London, Inggris.
Baca Juga: Pemilik Kartu Vaksinasi Mendapatkan Kompensasi PPKM Rp1 Juta, Cek Faktanya
Di klaim menyebutkan vaksin Covid-19 Pfizer dapat merusak sel darah putih yang disebut dengan sel T dan dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.
Namun faktanya pihak mereka belum mempelajari sel T yang berkaitan dengan vaksin Pfizer.
Dikutip dari laman AP News, klaim tersebut sebenarnya keliru.
Vaksin tidak menghancurkan sel T ataupun melemahkan sistem kekebalan tubuh.
Baca Juga: Benarkah Vaksin Covid-19 Sebabkan Wanita Mandul? Cek Faktanya
Sebaliknya, vaksin menghasilkan respon sel T yang kuat dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Seorang peneliti di Francis Crick Institute mengatakan kepada The Associated Press bahwa klaim tersebut mendistorsi pekerjaan timnya, yang tidak memeriksa sel T.
Semua penelitian yang diterbitkan hingga saat ini menunjukan bahwa vaksin Pfizer dan lainnya menghasilkan respon sel T yang kuat, positif, dan pelindung terhadap SARS-CoV-2.
Baca Juga: Hoax atau Fakta: Berkumur dengan Air Hangat, Cuka dan Garam Bisa Membunuh Covid-19 di Tenggorokan
Joel Blankson selaku profesor Fakultas Kedokteran Universitas Johns Hopkins, Amerika Serikat juga mengatakan hal yang sama.
Ia menegaskan bahwa vaksin Covid-19 tidak menghancurkan atau merusak sel T.
“Ada banyak data yang menunjukan bahwa vaksin menginduksi respon sel T yang kuat mengenali virus dan melawan virus Covid-19 bersama dengan sistem antibodi dalam tubuh,” ungkapnya.***