Heboh Beredar Video Dramatis Erupsi Gunung Anak Krakakatau, Cek Faktanya!

6 Februari 2022, 06:04 WIB
BNPB luruskan video erupsi gunung Anak Krakakatau yang beredar di media sosial /Dok. BNPB

PONOROGO TERKINI – BNPB melaporkan gunungapi Anak Krakatau erupsi hingga 9 kali pada hari Jumat, 4 Februari 2022.

Sayangnya, informasi tersebut justru diiringi dengan berita di media sosial yang tidak selaras.

Beredar sebuah video dramatis yang memperlihatkan erupsi Gunung Anak Krakakatau, video tersebut diambil oleh personel TNI-AL.

BNPB meluruskan bahwa video itu adalah dokumentasi erupsi Anak Krakatau yang terjadi pada tahun 2018 (setelah tsunami).

Baca Juga: Pelaku Penendang Sesajen di Gunung Semeru Berhasil Ditangkap di Daerah Bantul

Video itu memang diambil oleh personil Dishidros TNI-AL akan tetapi untuk keperluan survey batimetri tanggal 25-30 Desember 2018 paska tsunami.

BNPB mempertegas video yang beredas bukan erupsi yang terjadi dari Kamis hingga Jumat, 3-4 Februari 2022.

BNPB meminta kepada masyarakat agar tidak meneruskan atau bahkan menyebar ulang video tersebut.

Baca Juga: Polda Jatim Bentuk Tim Khusus Cari Pelaku di Video Tendang Sesajen di Gunung Semeru

BNPB mengimbau agar tetap waspada dengan memperhatikan informasi dari instansi yang berwenang dalam hal ini Badan Geologi melalui Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.

BNPB sendiri merilis informasi pada hari Jumat 4 Februari 2022 bahwa potensi bahaya dari aktivitas Gunung Anak Krakatau saat itu berupa lontaran lava pijar, material piroklastik maupun aliran lava.

Hujan abu lebat secara umum berpotensi di sekitar kawah di dalam radius 2 km dari kawah aktif.

Baca Juga: Kapolres Lumajang Sedang Buru Terduga Pelaku yang Tendang Sesajen di Gunung Semeru

Dari data pemantauan secara visual dan instrumental mengindikasikan bahwa gunungapi Anak Krakatau masih berpotensi erupsi.***

Editor: Dian Purnamasari

Sumber: BNPB

Tags

Terkini

Terpopuler