Klarifikasi telah disampaikan langsung oleh Kemenkes Malaysia melalui akun Twitter resminya pada 23 Juni 2021.
Dalam laporan berita Malaysia, hmetro.com, pria tersebut meninggal dunia bukan karena memakan durian setelah di vaksin tetapi karena serangan jantung. Berita tersebut dipublikasikan pada 22 Juni 2021.
Sehingga berita yang menyebar di pesan berantai tersebut merupakan berita yang menyesatkan, sehingga kita sebagai masyarakat harus lebih selektif dalam memilih berita.
Kesimpulannya bahwa pria yang muncul dipesan berantai tesebut meninggal dunia karena makan durian setelah di vaksin adalah salah.
Untuk itu, penting bagi kita untuk selalu mengecek terlebih dahulu kebenaran sebuah berita.
Pasalnya, saat ini banyak sekali informasi yang beredar patut kita periksa kembali kebenarannya terutama mengenai efek samping setelah dilakukan vaksin Covid-19.
Dengan begitu kita tidak mudah termakan kabar hoaks terkait vaksinasi Covid-19.
Informasi resmi bisa kita cek atau tanyakan kepada pihak terkait terutama pihak di Kementerian Kesehatan atau pelayanan bidang kesehatan terdekat.***
Artikel Rekomendasi