LIPI Berhasil Kembangkan Alat Sterilisasi Masker Portabel Seukuran Saku

20 Juni 2021, 19:48 WIB
Prototipe alat sterilisasi masker kain berbasis sinar ultra violet hasil pengembangan dari LIPI /Dok.Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)

Ponorogo TerkiniPusat Penelitian Metalurgi dan Material Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (P2MM LIPI) sedang mengembangkan alat sterilisasi dari virus Covid-19.

Alat tersebut di klaim memiliki bobot yangringan, mudah dibawa, dan memiliki kemampuan membunuh virus hanya dalam hitungan menit.

Alat sterilisasi virus SARS COV-2 portabel ini bisa digunakan untuk mendisinfeksi masker kain usai dipakai.

Alat tersebut bekerja berbasis sinar ultraviolet (UV) dan mampu melakukan sterilisasi dalam hitungan menit.

Dilansir dari laman LIPI, Gadang Priyotomo, peneliti dari P2MM LIPI mengatakan selama ini alat steril semacam itu didapatkan dari produk impor.

Baca Juga: 500 Kendaraan Wisatawan di Perbatasan Bandung-Garut Berhasil Diputarbalik Petugas Gabungan

"Belum ada yang dibuat di dalam negeri. Mengapa kita tidak membuat alat tersebut," katanya.

Ia pun berinisiatif membentuk tim menciptakan alat buatan dalam negeri.

Hanya dalam waktu 1,5 bulan mereka mampu membuat prototipe alat steril ukuran saku atau portable.

Lebih rinci lagi, Dadang Priyotomo menjelaskan tujuan membuat alat ini untuk mensterilkan semacam virus Covid-19.

Baca Juga: Ruang Perawatan di Rumah Sakit Hampir Penuh, Stadion Patriot Bekasi Kembali Jadi RS Darurat

Tanpa dicuci kembali masker yang setelah digunakan selama empat jam, dimasukkan ke dalam penyimpanan (storage) dalam waktu tertentu sehingga bebas dari virus Covid-19.

Anggaran pembuatan alat ini juga tidak terlalu besar yaitu Rp15 juta.

"Mungkin ini bisa menjawab upaya membantu tetap berlangsungnya protokol kesehatan pencegahan virus corona. Alat ini pun bisa kita bawa di dalam tas atau kantong kita," kata Gadang.

Dengan bobot 300 gr, alat sterilisasi ini sangat ringan, juga mudah dibawa kemana-mana.

Baca Juga: Jika Temukan Pembuatan Kartu Kuning Disusupi Pungli, Laporkan saja

Selain itu, dilengkapi dengan power bank berdaya 10.000 mAh, sehingga bisa mengecas daya telepon selular.

Untuk saat ini, penelitian yang dilakukan Gadang masih dalam penyempurnaan dan pengembangan berikutnya.

Gadang dan tim juga berencana mematenkan alat tersebut tahun ini. Ke depan, peneliti akan melanjutkan uji intensitas UVC prtotipe alat terhadap jarak objek.***

Editor: Dian Purnamasari

Sumber: LIPI

Tags

Terkini

Terpopuler