Boyong Teknologi Prancis hingga Rusia, China Siap ke Bulan Lagi Tahun 2024

- 26 April 2021, 21:35 WIB
Administrasi Luar Angkasa Nasional China pada 16 Desember 2020, menunjukkan wahana Tianwen-1 dalam perjalanan ke Mars. Penjelajah Mars pertama China akan diberi nama Zhurong mengikuti sebutan bagi dewa api tradisional. Penjelajah itu berada di atas wahana Tianwen-1 yang tiba di orbit Mars pada 24 Februari dan akan mendarat pada Mei mendatang untuk mencari bukti kehidupan.
Administrasi Luar Angkasa Nasional China pada 16 Desember 2020, menunjukkan wahana Tianwen-1 dalam perjalanan ke Mars. Penjelajah Mars pertama China akan diberi nama Zhurong mengikuti sebutan bagi dewa api tradisional. Penjelajah itu berada di atas wahana Tianwen-1 yang tiba di orbit Mars pada 24 Februari dan akan mendarat pada Mei mendatang untuk mencari bukti kehidupan. /CNSA melalui AP, File

Chang'e 6 akan "mengumpulkan sampel bulan secara otomatis untuk analisis dan penelitian komprehensif," kata Hu seperti dikutip pada konferensi pers di kota timur Nanjing.

Pendarat yang akan berlangsung pada 2024 diharapkan membawa instrumen yang dikembangkan oleh para ilmuwan dari Prancis, Swedia, Italia dan Rusia, kata Hu.

Meskipun dia tidak memberikan rincian tentang apa yang akan mereka lakukan.

Pengumuman tersebut mencerminkan interaksi yang berkembang antara program luar angkasa rahasia China yang terkait dengan militer dan negara-negara lain.***

Halaman:

Editor: Yanita Nurhasanah

Sumber: APNews


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x