Induk Perusahaan Tiktok, ByteDance Bantah Rumor IPO

- 26 April 2021, 22:20 WIB
Seorang pria berdiri di dekat tanda raksasa aplikasi TikTok perusahaan China ByteDance, yang dikenal secara lokal sebagai Douyin, selama China Fashion Week, di Beijing, China 31 Maret 2021.
Seorang pria berdiri di dekat tanda raksasa aplikasi TikTok perusahaan China ByteDance, yang dikenal secara lokal sebagai Douyin, selama China Fashion Week, di Beijing, China 31 Maret 2021. /REUTERS/ Tingshu Wang

Namun, prospek IPO lewat STAR Market untuk ByteDance telah meredup setelah bangkrutnya IPO fintech Ant Group senilai $37 miliar, kata dua sumber.

Sumber ini pun menambahkan, regulator sekuritas China cenderung tidak memberikan lampu hijau ke daftar perusahaan berprofil tinggi lainnya dalam waktu dekat.

ByteDance menepis kabar IPO di tengah kabar dari Eropa yang sedang menekannya.

ByteDance bersama lini bisnis aplikasi populer TikTok berpotensi menghadapi tuntutan ganti rugi senilai miliaran pound (dolar) di Pengadilan Tinggi London atas tuduhan bahwa mereka secara ilegal mengambil data pribadi jutaan anak-anak Eropa.

Anne Longfield, mantan Komisaris Anak untuk Inggris menuduh bahwa setiap anak yang telah menggunakan TikTok sejak 25 Mei 2018 mungkin memiliki informasi pribadi yang dikumpulkan secara ilegal oleh ByteDance lewat TikTok untuk kepentingan pihak ketiga yang tidak diketahui.

Sementara itu, perwakilan TikTok mengatakan privasi dan keamanan adalah prioritas utama perusahaan. Tiktok memastikan memiliki kebijakan, proses, dan teknologi yang kuat untuk membantu melindungi semua pengguna, terutama pengguna remaja.

"Kami yakin klaim tersebut kurang berdasar," kata perwakilan tersebut.***

Halaman:

Editor: Yanita Nurhasanah

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x