Network
PONOROGO TERKINI – Para ilmuwan di Inggris mengembangkan jenis gandum baru yang telah dimodifikasi secara genetik.
Pemodifikasian tanaman itu bertujuan untuk mengurangi kadar asparagin atau asam amino terkait dengan sel kanker yang dikeluarkan saat roti dipanggang.
Asparagin pertama kali ditemukan pada tahun 2002 dan sejak saat itu telah terbukti dapat menyebabkan kanker pada hewan dan menjadi karsinogen untuk manusia.
Baca Juga: Apa Itu Fitur Unfollow dari Facebook dan Bagaimana Cara Pemakaiannya? Cek Disini
Seperti yang diketahui karsinogen merupakan zat yang dapat menyebabkan kanker.
Dilaporkan pertama kali oleh Farmers Weekly, peneliti Rothamsted dapat mencapai ini dengan bantuan CRISPR untuk menghilangkan gen asparagin sintetase yang dijuluki TaASN2 atau enzim yang menghubungkan dua molekul.
Para peneliti melihat bahwa konsentrasi akrilamida pada biji gandum yang dimodifikasi jauh lebih rendah dari tanaman yang tidak dimodifikasi.
Baca Juga: 10 Link Twibbon HUT Kemerdekaan RI Ke-76, Cara Pakainya dan Berbagi via Media Sosial
Dilansir dari India Times, bahkan baris menunjukkan pengurangan lebih dari 90 persen.
Artikel Rekomendasi