“Percobaan baru ini sekarang akan mengukur jumlah asparagin dalam biji gandum yang sama ketika ditanam di lapangan,” ujar Dr Sarah Raffan yang merupakan salah satu peniliti.
“Menilai aspek lain dari kinerja gandum, seperti hasil dan kandungan proteinnya,” tambahnya
Baca Juga: 10 Link Twibbon Tahun Baru Islam 1443 H, Gratis dan Bisa Dibagikan via Media Sosial
Namun biji gandum ini tidak akan dikonsumsi oleh manusia.
Sampelnya hanya akan diuji kualitas, integritas, serta kadar asparaginnya.
Penelitian ini diperkirakan akan berlangsung lima tahun hingga akhir tahun 2026.
Persamaan penelitian penanaman tanaman dilakukan pada bulan September dan Oktober setiap tahun dan akan panen pada bulan September berikutnya.***
Artikel Rekomendasi