Dia menjelaskan bahwa harga baru ini dicapai melalui baterai baru Tesla dan upaya pembuatannya yang dapat mengurangi biaya baterai hingga 50 persen.
Tesla saat ini sedang mencoba Full Self-Driving Beta ke armada yang lebih luas di AS pada akhir bulan.
Rencananya mobil ini akan diberi nama Tesla model 2 dan akan diproduksi di Gigafactory Shanghai China, serta akan diekspor secara global.
Mobil ini akan mengusung body hatchback, meski murah Tesla tetap akan menyematkan teknologi yang canggih pada mobil tersebut.
Mobil listrik terbaru Tesla ini akan dirilis pada 2023 mendatang.***
Artikel Rekomendasi