Pemadam Kebakaran Punya Baju Anti Panas, Berikut Sejumlah Faktanya

PONOROGO TERKINI - Profesi sebagai Pemadam Kebakaran (Damkar) tentunya memiliki resiko yang sangat tinggi.

 

Menjadi seorang petugas Damkar harus selalu siap kapan pun dibutuhkan, karena tidak ada yang tahu kapan dan di mana kebakaran akan terjadi.

Mereka memiliki tugas yang sangat berat. Dalam situasi kebakaran, petugas Damkar harus berjuang melawan panasnya api.

 

 

Untuk itulah saat bertugas, para petugas Damkar harus selalu mengenakan baju anti panas untuk melindungi diri dari api.

Terdapat sejumlah fakta di balik baju anti panas milik petugas Damkar. Berikut ulasannya:

1. Bisa Melawan Radiasi Api

 

Saat berhadapan dengan kebakaran, saking panasnya radiasi dari kobaran api dapat membuat kulit menjadi terbakar.

 

Baca Juga: Samsung Galaxy Z Flip vs iPhone 12 Pro Max, Apa Saja Keunggulannya?

Maka dari itu para petugas Damkar wajib menggunakan baju anti panas untuk melindungi diri dari radiasi panas yang dapat membahayakan mereka.

Baju anti panas tersebut dapat menahan panas hingga 1000-1500° C. Sehingga para petugas Damkar dapat melakukan tugasnya dengan baik.

2. Terbuat dari Bahan Khusus

 

Baju anti panas milik Damkar terbuat dari bahan serat akrilik yang dipadukan dengan inti benang fiberglass dan alumunium.

 

Baca Juga: Pengertian, Penyebab, dan Dampak Pemanasan Global bagi Bumi

Bahan alumunium berguna untuk menahan panas yang bertekanan tinggi.

Bahan tersebut memang sering digunakan pada pakaian industri yang berhubungan dengan radiasi panas.

3. Beratnya Hingga 4,8 Kg

 

Didesain khusus agar tahan terhadap radiasi sehingga melindungi diri dari panas api. Oleh karena itu, baju anti panas memiliki berat mencapai 4,8 Kg.

 

Baca Juga: Ciri-ciri dan Klasifikasi Makhluk Hidup Secara Umum yang Perlu Diketahui

Berat tersebut belum dihitung dengan helm dan perlengkapan lainnya, namun beratnya telah disesuaikan dengan tubuh sehingga tidak mengurangi kemampuan gerak petugas.

4. Terdiri dari Banyak Perlengkapan

Dalam menggunakan baju anti panas ini juga harus disertai dengan peralatan lainnya seperti helm, celana, sarung tangan, sepatu boots, kacamata dan lain-lain.

Dalam menjalankan tugas, petugas Damkar dituntut untuk berhati-hati dan melindungi diri agar mengurangi kemungkinan terluka dalam bertugas.***