17 Film Korea Terbaik yang Mengandung Unsur Satire, Jangan Cuma Lihat Drama

8 Juni 2021, 18:40 WIB
Film Minari adalah salah satu film satire yang mencuri perhatian /Tangkapan layar YouTube/Madman Films

Ponorogo Terkini Korea sejarah perfilman yang sangat panjang dan rumit. Dimulai dari The Righteous Revenge (1919) hingga 100 tahun muncul film Parasite (2019) yang mendominasi berbagai macam penghargaan.

Ditahun 2021, perfilman Korea kembali membuat para pecinta film terpukau dengan munculnya film Korea-Amerika Minari (2020).

Film tersebut telah memenangkan penghargaan di Festival Film Sundance, Golden Globes dan BAFTA, ditambah enam nominasi Oscar.

Berikut ini adalah deretan 17 film Korea terbaik versi Elle.

1. The Housemaid - 1960

Film ini pernah di remake pada tahun 2010 dengan judul yang sama. The Housemaid adalah film thriller noir Korea Selatan yang sukses setelah dirilis

Menceritakan kisah seorang guru piano yang mempekerjakan seorang pembantu untuk membantu istrinya yang sedang hamil.

Namun masalah menjadi makin kompleks semenjak ada pembantu tersebut.

Baca Juga: WHO Putuskan Pakai Abjad Yunani Untuk Namai Varian Virus Covid-19, Nama yang Lama Susah Dilafalkan

2. Oldboy - 2003

Film ini berdasarkan manga Jepang dengan judul yang sama, Oldboy. Bercerita tentang kisah seorang pria yang diculik dan dipenjarakan di kamar hotel tanpa jendela selama lima belas tahun.

Setelah bertahun-tahun dalam kurungan, dia tiba-tiba dibebaskan.

Namun sang penculik tidak memberikan penjelasan atas pemenjaraannya, atau kebebasannya selanjutnya.

3. Memories of Murder - 2003

Memories of Murder didasarkan pada kisah nyata pembunuhan berantai pertama Korea (pembunuhan berantai Hwaesong) yang pada saat rilis film masih belum terpecahkan.

4. Spring, Summer, Autumn, Winter … and Spring, 2003

Kisah seputar kehidupan seorang biksu Buddha yang melewati musim sepanjang hidupnya. Dari masa ia kecil sampai masa tua.

5. Mother - 2009

Mother menceritakan kisah seorang ibu dan putranya yang berusia 28 tahun, Do-joon, yang menjalani kehidupan sederhana di sebuah kota kecil.

Setelah seorang gadis ditemukan dibunuh secara brutal, Do-joon, yang cacat, dijebak dan didakwa dengan pembunuhan itu.

Baca Juga: Kenali Sim C yang Kini Dipecah jadi Tiga Golongan, Segera Urus

6. I Saw The Devil - 2010

Film thriller ini mengisahkan tentang seorang agen rahasia yang balas dendam terhadap psikopat yang pembunuh tunangannya.

7. Poetry - 2010

Mija adalah seorang nenek yang menderita penyakit Alzheimer tahap awal saat dia mencari tujuan dan makna baru dalam hidupnya.

Mija menemukan kekuatan baru setelah bergabung dengan kelas puisi. Film pedih ini menggambarkan perasaan yang tampaknya tak bisa diungkapkan dengan kata-kata.

Baca Juga: Menjaga Data Pribadi di Internet Ternyata Nggak Ribet, 5 Tips Ini Mudah Dilakukan

8. Right Now, Wrong Then - 2015

Jika mencari film Korea non-thriller maka Right Now, Wrong Then adalah pilihan yang sangat baik.

Film ini sangat sederhana namun meninggalkan kesan yang mendalam.

Tentang pertemuan antara seorang sutradara dan seorang wanita muda yang bertalenta.

9. Train to Busan - 2016

Film thriller Korea ini, menceritakan tentang pengusaha sinis Sok-woo yang terjebak di kereta.

Penumpang kereta tersebut ada yang terinfeksi zombie, dan mereka sedang bertaruh antara hidup dan mati.

Namun, jangan terkecoh dengan kata 'zombie', karena film ini sebenarnya

berfungsi ganda sebagai komentar atas ketidakmampuan pemerintah untuk secara efektif menangani masalah yang meluas.

Baca Juga: 7 Orang Pemecah Rekor Kuku Terpanjang di Dunia, Termasuk Kuku Kaki

10. The Wailing - 2016

The Wailing adalah sebuah film horor Korea yang tidak akan mengecewakan.

Ketika serangkaian penyakit dan pembunuhan yang tidak biasa terungkap, seorang polisi yang menyelidiki kasus ini merasa putus asa.

Ia harus menyelamatkan putrinya dari nasib yang sama, tapi disisi lain ia harus mengungkapkan banyak misteri.

11. The Handmaiden - 2016

Ini adalah sebuah film thriller balas dendam yang erotis.

Menceritakan kisah seorang penjahat yang merancang alur penipuan. Sasarannya adalah seorang ahli waris yang kaya raya.

Baca Juga: 2 Produk Terbaru dari Samsung Siap Bertebaran di Pasar Indonesia, Lihat Saja Siapa yang Unggul

12. A Taxi Driver - 2017

Film ini berkisah tentang seorang sopir taksi dari Seoul yang secara tidak sengaja terjerat dalam Pemberontakan Gwangju.

Sebuah gerakan demokrasi yang terjadi di Korea Selatan pada tahun 1980, peristiwa tersebut merupakan peristiwa sejarah besar bagi wilayah tersebut dan menandai pergeseran politik dan budaya yang signifikan.

13. Burning - 2018

Pemenang di Festival Film Cannes 2018, ini berdasarkan cerita pendek Haruki Murakami 'Barn Burning'.

Tema film ini tidak jauh berbeda dengan film Parasite yang mengkritisi tentang status sosial masyarakatnya.

Baca Juga: 2 Berita Hoax Terkait Keputusan Pemerintah Batalkan Haji 2021 Ini Keterlaluan Banget

14. Hotel By The River - 2018

Hotel By The River adalah eksplorasi mendalam Hong Sang-soo tentang kefanaan, cinta dan ambang kematian.

15. Parasite - 2019

Parasite adalah contoh utama film Korean New Wave yang sering menampilkan genre yang tumpang tindih.

Meskipun Parasite diatur di Seoul yang terkenal dengan kaum kaya raya, film ini bergulat dengan masalah sosial yang universal.

Parasite berbicara tentang pembagian kelas dan ketidaksetaraan ekonomi.

Baca Juga: Timnas Indonesia Tak Berkutik Hadapi Vietnam, Ketum PSSI Minta Harus Evaluasi

16. Minari - 2020

Film ini berkisah tentang keluarga Korea-Amerika yang pindah ke pertanian Arkansas dalam upaya untuk mengejar impian Amerika.

Segalanya berubah karena kedatangan nenek Soon-ja. Film ini akan membawa penontonnya merasakan ikatan keluarga yang kuat.

17. The Call - 2020

Dua wanita menemukan diri mereka terhubung secara misterius oleh telepon di rumah yang sama, namun terpisah 20 tahun.

Dalam film thriller misteri yang mengerikan, seorang pembunuh berantai mempertaruhkan nyawa wanita lain dalam upaya untuk mengubah nasibnya sendiri.***

 

Editor: Dian Purnamasari

Sumber: Elle

Tags

Terkini

Terpopuler