Ponorogo Terkini - Kabar mengejutkan datang dari manajer Britney Spears, Larry Rudolph.
Sang manajer, Larry Rudolph memutuskan untuk mundur setelah bertahun-tahun mendampingi penyanyi tersohor, Britney Spears.
Selain kemunduran manajer Larry Rudolph, Britney Spears juga menghadapi permasalahan pelik terkait konservatori ayahnya, Jamie Spears.
Keputusan pengadilan atas gugatan penyanyi Britney Spears mengenai konservatori sudah diambil bahwa sang ayah Jamie Spears tetap ada dalam perwalian untuk penyanyi tersebut.
Baca Juga: Pemerintah Tetapkan Protokol Kesehatan Perjalanan Internasional WNI atau WNA, Cek Aturan Lengkapnya!
Gugatan Britney agar ayahnya Jamies Spears dihapus dari konservatori atau perwalian menjadi sorotan di Amerika.
Semua orang mulai dari ibu dan kakak Britney, serta orang terdekat lainnya, berbicara di depan pengadilan.
Begitu pula dengan penggemar, aktivis gerakan sipil dan masyarakat luas, yang kemudian memunculkan kampanye “free britney”.
Kabar mundurnya Larry Rudolph menambah panjang daftar itu dengan menyatakan pengunduran diri dari posisinya.
Baca Juga: Polsek Ponorogo Bangun Kamar Isolasi Mandiri Covid-19, Terobosan Baru saat PPKM Darurat
Seperti dikutip dari The Hollywood Gossip.com, Larry mengajukan pengunduran dirinya melalui email pada Minggu 4 Juli 2021, bertepatan dengan peringatan hari kemerdekaan Amerika Serikat.
Surat pengunduran Larry ditujukan kepada konservator pribadi Britney, Jodi Montgomery, dan konservator tanah yang juga ayah kandung Britney Spears, Jamie Spears.
Larry Rudolph mengaku sudah 2,5 tahun tidak berkomunikasi dengan Britney Spears.
Menurut Larry Rudolph, ketika terakhir bertemu Britney mengatakan ingin mengambil cuti kerja untuk waktu yang tidak ditentukan.
Baca Juga: Pesawat Antonov AN-26 Jatuh di Timur Jauh Rusia, Seluruh Penumpang Meninggal Dunia
"Sampai hari ini, saya menyadari bahwa Britney telah menyuarakan niatnya untuk pensiun secara resmi," kata Larry Rudolph
Larry Rudolph membantah kalau dia adalah bagian dari konservatori atas Britney, yang mendapatkan banyak hujatan di masyarakat.
Selain itu, Larry mengakui bahwa dia tidak mengetahui banyak mengenai detail konservatori.
"Saya awalnya dipekerjakan atas permintaan Britney," ujar Larry Rudolph dalam emailnya.
Larry Rudolph diminta untuk membantu mengelola dan membantu Britney Spears dalam kariernya.
Dengan pemikiran inilah dia mengambil keputusan mengundurkan diri sebagai manajer Britney Spears.
Larry Rudolph merasa sampai pada kesimpulan "karena layanan profesionalnya tidak lagi diperlukan”.***